Tabung Gas LPG (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com — Keluhan sejumlah pengelola pangkalan
liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram (Kg) di Bolmong soal adanya
pengurangan pasokan dari agen akhirnya mendapat jawaban. Menurut Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi (Distamben) Bolmong, Kartina Mokoginta, setelah mendengar
keluhan sejumlah pengelola pangkalan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke
agen.
liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram (Kg) di Bolmong soal adanya
pengurangan pasokan dari agen akhirnya mendapat jawaban. Menurut Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi (Distamben) Bolmong, Kartina Mokoginta, setelah mendengar
keluhan sejumlah pengelola pangkalan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke
agen.
“Informasi itu memang benar adanya. Hasil pengecekan kami,
pengurangan pasokan LPG ke pangkalan tersebut adalah kebijakan agen bagi
pangkalan yang menjual LPG tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” katanya.
pengurangan pasokan LPG ke pangkalan tersebut adalah kebijakan agen bagi
pangkalan yang menjual LPG tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” katanya.
Menurutnya, pihaknya juga akan memberikan teguran tertulis kepada
pangkalan-pangkalan yang terbukti menjual LPG di atas HET. “Kita juga akan
menegur para pengelola pangkalan yang demikian,” ujarnya.
pangkalan-pangkalan yang terbukti menjual LPG di atas HET. “Kita juga akan
menegur para pengelola pangkalan yang demikian,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada dua agen besar di Bolmong. Untuk
harga jualnya mengikuti HET yakni Rp18 ribu per-tabung. Untuk agen sendiri,
jika agen tidak mengikuti HET, maka akan dikenakkan sanksi hingga pencabutan
izin.
harga jualnya mengikuti HET yakni Rp18 ribu per-tabung. Untuk agen sendiri,
jika agen tidak mengikuti HET, maka akan dikenakkan sanksi hingga pencabutan
izin.
Sebelumnya, sejumlah pengelola pangkalan LPG 3 Kg di Kecamatan
Dumoga, mengatakan jika biasanya dalam sekali pemesanan mereka mendapat stok 50
tabung, saat ini tinggal 25 tabung. “Kami tidak tahu kenapa pasokan LPG
dikurangi. Saat ini, saya hanya diberikan stok sekira 25 tabung saja,” kata Salasatu
Pengelola LPG yang enggan disebut namanya.
Dumoga, mengatakan jika biasanya dalam sekali pemesanan mereka mendapat stok 50
tabung, saat ini tinggal 25 tabung. “Kami tidak tahu kenapa pasokan LPG
dikurangi. Saat ini, saya hanya diberikan stok sekira 25 tabung saja,” kata Salasatu
Pengelola LPG yang enggan disebut namanya.
Berkurangnya stok tersebut katanya berpengaruh pada penjualan.
“Tidak sampai sehari 25 tabung LPG 3 Kg itu sudah habis terjual. Apalagi
ada konsumen yang membeli sampai dua tabung sehari,” ujarnya. (Tri Saleh)
“Tidak sampai sehari 25 tabung LPG 3 Kg itu sudah habis terjual. Apalagi
ada konsumen yang membeli sampai dua tabung sehari,” ujarnya. (Tri Saleh)