Foto lokasi perkantoran UPTD Samsat Manado. (Izdkc).
Manado, detiKawanua.com – Menseriusi penyelesaian masalah pungutan liar (Pungli) disegala sektor seperti yang telah ditegaskan Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh Gubernur se-Indonesia (Kamis kemarin,red) dalam rakor di Istana Negara Jakarta.
Kepala UPTD Samsat Manado, Ocvy leke kepada wartasan mengungkapkan terkait hal itu pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian sebagaimana juga dalam menindak lanjuti komitmen dari Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) dan Wakil Gubernur (Steven Kandouw) dalam mengantisipasi dan memberantas pungli disegala sektor termasuk dilingkup perkantoran Samsat sebagai instansi yang melayani para wajib pajak kendaraan.
“Hal penting kita telah memberikan himbauan ke masyarakat wajib pajak untuk melakukan pembayaran sesuai dengan mekanisme sistem dan aturan, terutama jangan melakukan transaksi melalui pihak ketiga didalam dan luar kantor Samsat, karena mengingat hal-hal semacam itu (pungli) terjadi,” ungkapnya, Jumat (21/10) siang tadi.
Lanjutnya semua hal yang menyangkut pembayaran baiknya dilakukan sendiri oleh wajib pajak kepada petugas loket pembayaran dengan ketentuan persyaratan kelengkapan berkas dokumen yang harus dipenuhi.
“Padahal sekarang ini prosesnya pengurusan pembayarannya sudah cepat (15 menit) selesai asal para wajib pajak lengkapi berkasnya. Namun, semua itu dikembalikan lagi kesadaran dari masyarakatnya untuk sesuai dengan aturan dan tidak keluar dari sistem,” terang Leke.
Sebelumnya Pemprov Sulut melalui Gubernur langsung merespon secara baik arahan Presiden Jokowi, dan oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengungkapkan, bahwa Gubernur mengingatkan seluruh jajaran SKPD lingkup Pemprov, utamanya SKPD yang memiliki pelayanan publik. Gubernur berpesan, supaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, sejak kita dilantik harus menjadikan Good Government sebagai panglima. Semua punggutan tidak ada.
“Jangan main-main dengan punggutan liar (Pungli),” tegas orang nomor dua di Sulut ini, saat Rakor bersama guru-guru SMA/SMK se-Sulut, Kamis kemarin di ruang Mapalus Kantor Gubernur.
Rep/Editor: IsJo