Mitra, detiKawanua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Nolly Langingi melakukan kunjungan ke Desa Maulid kecamatan Pasan, kunjungan ketua komisi C yang membidangi Kesra , terkait dengan kegiatan reses masa sidang kedua di tahun 2016.
Dalam reses tersebut, langingi yang didampingi pihak Dikpora Mitra yang dihadiri oleh sekertaris soni rompas serta hukum tua desa maulid hofny Tumoimbela, nengatakan bagaimana pentingnya reses kali ini karena nantinya masukan akan di tampung guna jadi acuan dalam APBD Mitra tahun 2017.
“Apa yang akan kita bicarakan ini, nantinya akan jadi bahan acuan dalam pembahasan di sidang paripurna DPRD mitra terkait APBD tahun depan,”terang langingi dihadapan ratusan masyarakat desa maulid,”.
Reses kali ini langingi banjir aspirasi serta masukan dari masyarakat, terlebih terkait pendidikan berhubung juga didampingi langsung pihak dikpora mitra, salah satunya menyuarakan terkait masih kurangnya bilik memadai serta tenaga guru di SDN Maulid. “Di sini kami hanya memiliki 3 ruangan kelas sehingga otomatis 2 kelas menggunaan 1 bilik, serta minimnya guru berstatus PNS,” terang salah satu guru yang turut hadir.
Aspirasi lain yang muncul juga yakni masih banyaknya lulusan S1 di Mitra yang membutuhkan pekerjaan,” Kami memintakan agar kiranya pihak DPRD agar bisa memperjuangkan bersama dengan Pemkab Mitra terkait ketersediaan lowongan pekerjaan” terang salah satu orang tua serta permintaan terkait desa maulid masih kesulitan dengan fasilitas telekomunikasi sehingga pembangunan provider sangat dibutuhkan.
Berbagai pertanyaan langsung dijawab langingi serta pihak dikpora silih berganti, bahkan langingi berjanji untuk terus mengawal aspirasi masyarakat yang ada dimitra,”Ini sudah tugas kami, segala usulan yang ada akan kami kordinasikan dengan instansi terkait sesuai dengan tupoksi yang ada,” pungkas Langingi
(Indri)