Nampak Hujan Deras (Ist)
Bolmong,detiKawanua.com
– Intensitas curah hujan yang semakin meninggi di Kabupaten Bolaang
Mongondow (Bolmong), nampaknya membuat sejumlah akses jalan penghubung
mengalami berbagai bencana. Belum lama ini, akses jalan yang menghubungkan, Kabupaten
Bolmong dan Kota Kotamobagu, tepatnya di Desa Lobong, mengalami longsor dan
pohon tumbang, kali ini akses jalan Dumoga-Lolak, nyaris putus akibat hal
serupa.
– Intensitas curah hujan yang semakin meninggi di Kabupaten Bolaang
Mongondow (Bolmong), nampaknya membuat sejumlah akses jalan penghubung
mengalami berbagai bencana. Belum lama ini, akses jalan yang menghubungkan, Kabupaten
Bolmong dan Kota Kotamobagu, tepatnya di Desa Lobong, mengalami longsor dan
pohon tumbang, kali ini akses jalan Dumoga-Lolak, nyaris putus akibat hal
serupa.
Beruntung, bencana tanah longsor yang menimpa ruas
jalan penghubung antar Wilayah Dumoga Raya dan Pantai Utara (Pantura) ini cepat
ditangapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
jalan penghubung antar Wilayah Dumoga Raya dan Pantai Utara (Pantura) ini cepat
ditangapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kata Kepala BPBD Bolmong, Channy Wajong, saat
mendapatkan informasi mengenai bencana tanah longsor di Desa Pindol itu, timnya
langsung bergerak cepat untuk melakukan penanggulangan. “Tim langsung turun ke
lapangan untuk membersihkan sejumlah timbunan material yang diakibatkan dari
tanah longsor,” terang Channy.
mendapatkan informasi mengenai bencana tanah longsor di Desa Pindol itu, timnya
langsung bergerak cepat untuk melakukan penanggulangan. “Tim langsung turun ke
lapangan untuk membersihkan sejumlah timbunan material yang diakibatkan dari
tanah longsor,” terang Channy.
Channy mengungkapkan, akses jalan tersebut memang
sering dilanda tanah longsor. Sebab, tebing batu dan tanah di daerah tersebut
tidak labil sehingga saat hujan deras pastinya akan longsor. “Jalannya sudah
dibersihkan sehingga kendaraan bisa melewatinya kembali,” kata Channy.
sering dilanda tanah longsor. Sebab, tebing batu dan tanah di daerah tersebut
tidak labil sehingga saat hujan deras pastinya akan longsor. “Jalannya sudah
dibersihkan sehingga kendaraan bisa melewatinya kembali,” kata Channy.
Namun ia berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada
melintasi jalur Dumoga-Lolak karena tanah di daerah tersebut masih berpotensi
terjadi longsor susulan. “Kita berharap masyarakat tetap waspada agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.(Tri Saleh)
melintasi jalur Dumoga-Lolak karena tanah di daerah tersebut masih berpotensi
terjadi longsor susulan. “Kita berharap masyarakat tetap waspada agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.(Tri Saleh)
