Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Wabup Boltim Hadiri IWWEF 2016 di Jakarta

×

Wabup Boltim Hadiri IWWEF 2016 di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati  Bolaang
Mongondow Timur, Rusdi Gumalangit. Ist
Boltim, detiKawanua.com – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang
Mongondow Timur (Boltim), Rusdi Gumalangit, hari ini Selasa (03/05),
menghadiri Pameran dan Konferensi Air Minum dan Air Limbah Berskala
Internasional atau Indonesia Water and Waste Expo and Forum (IWWEF),
bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 
Acara yang dihadiri seluruh Kepala Daerah se-Indonesia ini,
di buka secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Drs H.M Jusuf
Kalla. 
Dalam sambutannya Wapres menyampaikan bahwa, air bersih
adalah kebutuhan pokok dan mendasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu,
setiap Tahun pemerintah mengalokasikan dana triliunan rupiah untuk
subsidi ketersediaan air bersih/air minum. Kalau subsidi BBM dan subsidi
di bidang yang lain hanya dinikmati sebagian masyarakat. Namun, pada
subsidi untuk penyediaan air bersih semua lapisan masyarakat yang akan
menikmati. Oleh sebab itu, perlu dihilingkan ego sektoral menyangkut
subsidi.
Menurutnya, apabila ketersediaan air bersih cukup, maka
masyarakat akan terhindar dari penyakit diare dan lain-lain akibat
mengkonsumsi air tidak layak.
“Apabila kesehatan masyarakat meningkat
karena mengkonsumsi air bersih, maka subsidi dibidang kesehatan akan
menurun,” ujar Wapres.
Disisi lain, Wapres menekankan kepada seluruh PDAM/SPAM se
Indonesia agar meningkatkan pemeliharaan segala fasilitas PDAM dan
pelayanan kepada masyarakat. Tak lupa juga Wapres mengimbau, agar
seluruh masyarakat hemat dalam pemakaian air bersih.
Sementara itu, kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Boltim,
Drs. Hamdi Egam, mengatakan bahwa pelaksanaan IWWEF ini sudah yang
keenam kalinya dan untuk pelaksanaan Tahun ini, akan digelar selama 3
hari hingga 5 Mei 2016. 
Forum air minum dan air limbah terbesar di tanah
air ini akan mempertemukan para pengelolah air minum dan sanitasi, dunia
usaha, profesional, akademi, masyarakat dan pemangku kepentingan di
pemerintahan baik pusat mapun daerah. 
“IWWEF memiliki arti strategis
dalam menuju capaian yang lebih baik disektor air minum dan air limbah
terutama, dalam mengejar target RPJMN 2015 -2019 yakni 100% akses aman
air minum, 0 persen pemukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak yang
harus dicapai hingga akhir 2019,” ucap Hamdi kepada media siang tadi.
(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *