Kepala BNN Sulut, Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto (kanan, red).
Manado, detikawanua.com – Sebutan atau istilah poluler yang sekarang lagi merakyat d itelinga masyarakat Sulut dalam program pengentasan kemiskinan yakni, Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan atau ODSK, yang juga merupakan singkatan nama dari dua pemimpin Sulut yakni, Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK), nampaknya juga mempunyai persamaan tujuan dan versi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Perwakilan Sulut yang juga sekarang ini lagi marak-maraknya menekan dan melakukan pemberantasan peredaran narkoba di Sulut.
Seperti halnya yang disebutkan Kepala BNN Sulut, Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto baru-baru ini, bahwa BNN juga mempunyai istilah ODSK namun hanya mempunyai perbedaan di salah satu kata terakhir yaitu ‘kecanduan’.
“Jadi versi BNN Sulut itu kepanjangan katanya dari ODSK adalah Operasi Daerah Selesaikan Kecanduan. Tentunya mempunyai tujuan yang sama mulia juga,” ungkapnya.
Menurutnya, ada keterkaitan antara narkoba dan persoalan kemiskinan, dimana efek dari narkoba itu sendiri membuat orang atau korban menjadi kecanduan yang akhirnya seperti sejumlah pemberitaan media, sampai ada korban yang harus menghabiskan uang dan harta warisan demi mendapatkan barang haram tersebut karena sudah kecanduan.
“Nantinya si korban juga akan jatuh miskin, jadi kami (BNN) ingin penekanan secara sosial dengan mengampanyekan atau sosialisasikan ‘STOP NARKOBA’ kepada seluruh warga masyarakat, pejabat, dan elemen LSM yang ada provinsi Sulut,” tandas Sumirat.
Rep/Editor: Isjo
