Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Manado, detikawanua.com – Pemicu menghambatnya proses dari pembentukan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah daerah di Provinsi Sulut itu diantaranya masalah koordinasi dan harmonisasi dari Kabupaten/Kota serta persoalan penuntasan tapal batas bagi sejumlah Kabupaten di Sulut, termasuk di Bol-Mong Raya (BMR) pun masih perlu penyelesaian batas untuk calon Provinsi BMR
“Tidak bisa dipungkiri orang bilang kita di Sulut tidak ada masalah, tapi sebenarnya masalahnnya banyak termasuk koordinasi yang telah dibahas secara detail. Termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Minahasa Tenggara (Mitra), Bol-Sel, Bol-Mong, dan Min-Sel juga masih ada masalah,”ungkap Gubernur, Selasa kemarin.
Hal itu sangat penting menurut Gubernur, seperti satu persoalan dengan BMR itu jika masih ada masalah dengan perbatasan diwilayah BMR dan daerah lainnya di Sulut dipastikan pembentukan BMR tidak jadi.
“Oleh karena itu akan dilakukan koordinasi dalam waktu dekat ini agar semua masalah tersebut bisa terselesaikan supaya keinginan kita masyaarakat Sulut terutama di BMR bisa terwujud dan berjalan dengan baik,”jelasnya.
Dikatakannya, jika persoalan-persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan oleh para Bupati yang berada diwilayah terkait maka secara tidak langsung para Bupati itu menghambat kegiatan-kegiatan yang diinginkan oleh masyarakat.
“iya, ini yang harus diselesaikan bersama,”tandas mantan anggota DPRRI dari PDIP itu.
Rep/Editor: Isjo
