Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Majukan Pasar Asia, IFC dan ADM Capital Luncurkan Platform Somei

×

Majukan Pasar Asia, IFC dan ADM Capital Luncurkan Platform Somei

Sebarkan artikel ini
Dari kiri ke kanan: Vivek Pathak, Direktur IFC untuk Asia Timur & Pasifik; Christopher Botsford, Joint Chief Investment Officer untuk ADM Capital; Marcos Brujis, Direktur IFC untuk Financial Institutions Group. /Ist

Hong Kong, detiKawanua.com – Untuk perkembangan perusahaan yang sehat namun tertekan secara finansial di Asia, IFC (anggota World Bank Group) dan ADM Capital (investor terkemuka dalam
perusahaan tertekan di Asia dan Eropa), telah meluncurkan platform
peminjaman ulangan.

Platform tersebut akan berfungsi sebagai jaring pengaman yang memungkinkan perusahaan kecil dan menengah (UKM) bertumbuh dalam ketiadaan pembiayaan dari bank, yang selanjutnya akan menyelamatkan pekerjaan dan mengamankan mata pencaharian.

Platform Peminjaman Somei (Somei Lending Platform) dari ADM Capital mengisi kevakuman kredit di Asia di mana firma pasar kecil dan menengah yang tertekan dan beroperasi dalam pasar yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau dalam situasi khusus bisa memperoleh akses ke pembiayaan utang jangka menengah yang tidak dapat diperoleh melalui sumber sebagaimana biasanya.

“IFC dan ADM Capital akan membantu perusahaan-perusahaan demikian dengan
menyediakan pembiayaan utang jangka panjang untuk membantu mereka
melewati periode tekanan ini, sambil secara bersamaan membantu mereka
menerapkan kode perilaku lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) yang
lebih kuat dan lebih berkelestarian,” jelas Christopher Botsford, Joint Chief Investment Officer untuk ADM Capital, seperti dikutip Media OutReach, Rabu (18/05).

Umumnya dalam situasi demikian, lanjutnya, tren valuasi ekuitas akan didiskon (dipotong) sangat besar, sehingga pemegang saham tidak ingin didilusikan. Pada saat bersamaan, perusahaan dalam situasi khusus atau skenario tertekan menghadapi keterbatasan peminjaman dan sangat segera membutuhkan pendanaan demi melanjutkan operasinya.

“Sistem perbankan sudah mencapai kapasitas penuhnya dan dibatasi oleh regulasi dalam lingkungan yang tengah mengalami kebutuhan terus-menerus akan pembiayaan lintas-batas-negara dan spesialis, sehingga menyebabkan kolapsnya pilihan pendanaan bagi perusahaan kecil dan menengah,” ujarnya.

Platform Somei akan mengisi kekosongan tersebut dengan menyediakan
pembiayaan jangka panjang kepada perusahaan yang membutuhkan sambil
sekaligus menawarkan kepada para krediturnya kemungkinan kerugian yang
terbatas melalui posisi dengan jaminan berlebih (over-collateralized) dan kemungkinan keuntungan menengah melalui pembagian laba. IFC dan sebuah lembaga keuangan lainnya, masing-masing telah mengalokasikan modal awal sebesar US $50 juta untuk Platform Somei.

“Meskipun Asia sedikit kurang terpengaruh oleh krisis keuangan baru-baru
ini, perusahaan kecil dan sedang yang sangat penting bagi ekonomi Asia
adalah justru pihak yang paling banyak menerima dampak buruk dari sangat
kurangnya pembiayaan. Melalui platform ini, IFC dan ADM Capital akan terus mendukung
perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan guna menyelamatkan pekerjaan,
melindungi karyawan, dan meningkatkan kesejahteraan di kalangan
masyarakat,” kata Marcos Brujis, IFC Director untuk Financial Institutions Groups.

“Di IFC, adalah prioritas untuk mendukung usaha kecil dan menengah guna memfasilitasi pertumbuhan, menghasilkan pekerjaan, dan membangun ekonomi yang kuat. Ini terutama benar di negara berkembang dan pasar berkembang,” tambah Vivek Pathak, Direktur IFC untuk Asia Timur & Pasifik.

Dirinya menambahkan, ADM Capital membawa serangkaian prinsip lingkungan, sosial, dan tata
kelola untuk peminjamannya yang mencerminkan Standar Kinerja IFC untuk
Kelestarian Lingkungan dan Sosial. ADM Capital Foundation, yang
menawarkan pendanaan strategis kepada organisasi lokal sehingga
menstimulasi pembangunan sosial dan lingkungan di seluruh Asia,
baru-baru ini merayakan Hari Jadinya yang ke-10. “Saya sangat senang bermitra dengan ADM Capital dalam platform regional yang sangat dibutuhkan ini,” tuturnya.

Diketahui, Platform Somei dikembangkan berdasarkan track record sukses Fasilitas Pinjaman Beragunan ADM Asia, yang sudah mendekati jatuh tempo dan kapasitas penuhnya hampir tercapai. Platform Somei memungkinkan ADM Capital untuk terus menyediakan pembiayaan bagi pasar khusus (niche) dengan tenor lebih panjang, dan akan melakukan investasi serupa dalam berbagai perusahaan melalui operasi utama mereka di Asia, termasuk Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Pinjaman individual diperkirakan berkisar dari US$10 juta hingga US$15 juta dengan jatuh tempo hingga tiga sampai lima tahun.

Platform Somei memiliki struktur inovatif di mana partisipasi investor dibuat terstruktur dalam bentuk platform pinjaman tersindikasi dengan tranche senior bergulir plus tranche junior, dan pengembalian pokok pinjaman kepada investor setelah delapan tahun. Platform ini menargetkan ukuran akhir hingga US$200 juta. (gml/dkc)


Editor: vkg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *