Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Wagub, Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw dan jajaran Kepala SKPD, ketika kegiatan video conference bersama Mendagri, Tjahjo Kumolo di launching E-Perda.
Manado, detikawanua.com – Kebutuhan masyarakat di kepulauan terluar dan daerah terpencil dalam mengakses informasi telekomunikasi cepat melalui jaringan internet, kini menjadi perhatian serius dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan jaminan meminta pemerintah pusat untuk menanganinya.
Hal itupun diungkapkan Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat melakukan video conference dalam kegiatan launching E-Perda bersama tiga Provinsi lainnya, baru-baru ini di ruang WOC kantor Gubernur.
“Jangkauan telekomunikasi di daerah masih sangat terbatas, terutama di pedalaman atau pulau terluar. Kami harap ini segera mendapat perhatian serius pemerintah pusat,” kata Gubernur pada Mendagri.
Permintaan itu pun langsung mendapat respon positif dari Mendagri, yang mengaku pihaknya segera memperhatikan persoalan tersebut.
“Terima kasih pak Gubernur, ini menjadi perhatian pemerintah pusat, terutama untuk mendukung program E-Perda ini. Itu sangat penting karena menyangkut keterbatasan telekomunikasi di daerah,” balas Mendagri.
Selesai melakukan kegiatan launching E-Perda melalui video conference, Gubernur mengakui pemasalahan komunikasi melalui telekomunikasi informasi di Sulut yang masih yang tak terjangkau di daerah perbatasan itu dijadikannya satu perhatiannya sebagai kebutuhan masyarakat.
“Seperti saat kunjungan di Talaud lalu, masyarakat mengeluh soal tak adanya signal telepon di beberapa tempat, itu akan secepatnya diatasi dengan perlu ditambah tower-tower telekomunikasi. Saya akan mengajak Menkominfo untuk datang langsung ke daerah kita,” tutup Gubernur. (**/dkc)
Rep/Editor: Isjo