Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dinilai Sepele, Pemprov Sayangkan Ulah Asisten Pemerintahan Pemkot Tomohon

×

Dinilai Sepele, Pemprov Sayangkan Ulah Asisten Pemerintahan Pemkot Tomohon

Sebarkan artikel ini
Kepala Biro PemHum Setdaprov Sulut, Jemmy Kumendong.

Manado, detikawanua.com – Sikap kurang terpuji yang ditunjukan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tomohon, Trusye Kaunang kepada ‘tamu’ sekaligus fasilitator dari Tim Penegasan Batas Pemprov (TPBP) Sulut, dimana saat TPBP tiba di lokasi untuk melakukan penyelesaian segmen batas Tomohon-Minahasa, yang bersangkutan (Trusye) langsung meninggalkan lokasi.
“Dengan alasan sepele saja, karena sudah lama dirinya (Trusye) menunggu. Ya terpaksa saat itu juga tidak ada solusi yang diperoleh dalam penyelesaian segmen batas tersebut,” ungkap Karo Pemerintahan dan Humas (PemHum) Sulut, Jemmy Kumendong, Rabu (11/05).
Lanjut Kumendong, padahal kehadiran dari Trusye Kaunang itu membawa nama atau bertindak sebagai Walikota Tomohon, Jemmy Eman.
“Tidak ada titik temu karena yang hadir dari pemerintah Tomohon hanya Kabag Pemerintahan, Camat Tomohon Tengah dan Lurah Matani, sedangkan dari Kabupaten Minahasa itu langsung dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Denny Mangala, Kabag Pemerintahan, Camat Tondano Barat dan Lurah Tataaran,” katanya. 
Senada itu dikatakan Kabag Pemerintahan Biro PemHum Sulut, Boslar Sanger mengatakan, mestinya pejabat yang ditugaskan pimpinan harus lebih sabar menunggu, karena masalah batas kedua daerah tersebut sangat penting.
“Sesuai arahan bapak Gubernur tahun 2016 ini kedua segmen batas tersebut harus tuntas, agar masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan kedua daerah itu bisa hidup aman dan tentram. (hms/dkc)

Rep/Editor: Isjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *