Ilustrasi para pekerja WNI yang dipulangkan dari Malaysia (atr.ist)
Nasional, detikawanua.com – 122 Warga Negara Indonesia (WNI) kloter ke dua yang berkerja di Negeri Sabah Malaysia, pada Jumat pekan lalu telah dipulangkan oleh pemerintah Malaysia lewat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara karena dinilai melanggar aturan keimigrasian.
Hal itu diakui Kepala Pos Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Nasution bahwa pemulangan WNI ilegal yang bekerja di Negeri Sabah itu sudah yang kedua kalinya. Dimana pada Kamis lalu pula sebanyak 213 orang yang terdiri 184 laki-laki, 28 perempuan dan seorang anak laki-laki yang berasal dari Pusat Tahanan Sementara (PTS) Menggatal, Sandakan telah dipulangkan juga.
”Pemulangan kedua ini berjumlah 122 orang yang terdiri 114 laki-laki dan delapan perempuan berasal PTS Air Panas Tawau dimana telah menjalani hukuman sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukannya sebagai pendatang asing di negara itu,”terangnya.
Sementara untuk WNI bermasalah kali ini menurut Nasution, semuanya mempuunyai kasus keimigrasian berdasarkan berita acara serah terima nomor 136/Kons/IV/2016 dari Konsulat RI Tawau kepada Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan.
“WNI yang dipulangkan itu telah tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka menggunakan kapal angkutan resmi KM Purnama Ekspres sekitar pukul 19.00 waktu setempat dan dijemput petugas satpol PP, kepolisian, TNI dan imigrasi setempat. Selanjutnya diarahkan untuk pemeriksaan barang bawaan pada x-ray bea cukai kemudian didata dengan diberikan kartu identitas sebelum diangkut ke tempat penampungan Kantor Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan untuk diberikan pembekalan wawasan kebangsaan,”jelasnya. (bs/dtkw)
Rep/Editor: Isjo
