Komisi D Bakal Panggil Dinsos Manado Soal Dugaan Penyimpangan Bansos

Anggota DPRD Kota Manado, Markho Tampi.  Ist

Manado, detiKawanua.com – Penyaluran dana bantuan sosial untuk anak terlantar dan putus sekolah yang diduga terdapat penyimpangan, mendapat perhatian dari Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado.
 

Baca berita sebelumnya: Diduga Terdapat Penyimpangan, Dana Bansos Tak Tepat Sasaran?

Perhatian ini, datang dari Markho Tampi. Dikatakan Tampi kepada detiKawanua.com, apabila memang terdapat penyimpangan, maka DPRD Kota Manado melalui Komisi D, akan memanggil pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado.

“Yang menyalurkan bantuan kan dinas sosial. Jadi, jika memang ada penyimpangan, maka kami akan memanggil mereka,” kata Tampi, Rabu (27/04) sore.

Legislator Fraksi PDIP ini juga menambahkan, Komisi D akan meminta daftar nama-nama penerima bantuan tersebut untuk dilakukan pengecekan. “Kami juga akan meminta daftar-daftar penerimanya,” singkat Tampi menambahkan.

Lihat juga berita terkait: Soal Dugaan Penyimpangan, AMTI Pusat Soroti Kinerja Dinsos Manado

Selain Tampi, hal yang sama juga ikut disuarakan oleh anggota Komisi D, Abdul Wahid Ibrahim.
 

Abdul Wahid Ibrahim yang biasa disapa dengan sebutan Awi ini mengatakan, DPRD Kota Manado akan mengambil langkah serius terkait adanya dugaan ini.

“Kalau terbukti mereka melakukan hal tersebut. Maka kami akan mengambil langkah tegas. Tapi, yang perlu diketahui, hal ini harus diteliti terlebih dahulu,” ungkap Politisi PArtai Manat Nasional (PAN) ini.

Untuk diketahui, Dinsos Kota Manado melalui Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesra), diduga melakukan manipulasi data penerima bantuan dana sosial untuk anak terlantar dan putus sekolah.

(v1c)