Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

KIM Smart City Kotamobagu Mulai Masuk Desa dan Kelurahan

×

KIM Smart City Kotamobagu Mulai Masuk Desa dan Kelurahan

Sebarkan artikel ini
Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Tatong Bara – Jainuddin Damopolii. /Ist

Kotamobagu, detiKawanua.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi (Dishubbudparkominfo) rencananya kembali memasangkan perangkat akses internet di dua tempat.
Pemasangan internet di Kantor Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara dan Kantor Lurah
Tumubui, Kecamatan Kotamobagu Timur, melalui program Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) ini, merupakan tindak lanjut dari program smart city yang dicanangkan oleh Walikota Ir Tatong Bara dan Wakil Walikota Drs Januddin
Damopolii 
“Tahun lalu, kita pasang akses internet di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat dan Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan,” tutur Kepala Dishubbudparkominfo Kotamobagu, Agung Adati.
Lanjutnya, pemasangan akses internet kini masing dalam proses, bahkan dalam waktu dekat layanan internet gratis tersebut bisa dinikmati masyarakat. Namun menurutnya, keterbatasan infratruktur penunjang seperti kabel cyber optik kini masih menjadi kendala, sehingga pihaknya kini masih menunggu sarana tersebut. “Pemasangan akses internet di Desa Bilalang I belum dijangkau kabel cyber optik, sehingga masih menunggu upaya teknisi dari pihak Telkom,” terangnya.
Diterangkannya, KIM bertujuan untuk membentuk masyarakat yang memiliki segudang informasi lewat akses internet. Bahkan, diterangnya, layanan internet tersebut bisa membantu masyarkat dalam mengembangkan usaha atau produksi pertanian. “Jika sudah rampung, nantinya akan diseriakan aplikasi yang dibutuhkan warga, seperti aplikasi pengelolahan pertanian dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ditambahnya, KIM adalah program jangka panjang, sehingga semua masyarakat di Kotamobagu nantinya akan menikmati layanan akses internet secara gratis. “Ini kita lakukan bertahap, hingga semua desa dan kelurahan dijangkau oleh fasilitas internet. Bahkan, pemerintah menyediakan satu unit komputer bersama printer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tukasnya. (**/dtkw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *