Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sulut, Lynda Watania.
Manado, detikawanua.com – Memperingati hari Kartini (21 April,red) di tahun 2016 ini, nampaknya tidak hanya peran pemerintah saja yang dibutuhkan melakukan peningkatan pengawasan dalam mengantisipasi adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dimana, masyarakat pada umumnya juga diharapkan menjadi bagian dari pengawasan tersebut.
Melalui salah satu ‘Kartini’ di lingkup Pemprov Sulut, Lynda Watania, menilai pada sekarang dalam ini memaknai Kartini, telah diberikan peluang bagi para wanita Indonesia berkarir di masa depan. Namun, disisi lain tidak sedikit yang mengalami tindak diskriminasi dan kekerasan (KDRT,red).
“Sekarang sudah banyak LSM, lembaga dan instansi baik pemerintahan dan keamanan (Polisi,red) yang menyoroti sejumlah kasus KDRT. Namun, peran masyarakat itu penting juga dalam melakukan pengawasan dengan masuknya informasi termasuk dari kalangan pers juga harus ada singkronisasi,” terangnya, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sulut.
Adapun sebelumnya dalam sambutan, Sekprov Sulut, S.R Mokodongan ketika membacakan sambutan Gubernur Sulut bahwa, seluruh kaum wanita yang ada di Provinsi Sulut diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri, tangguh dalam menghadapi kehidupan di era modern sekarang ini.
Rep/Editor: Isjo