Gubernur dan Wagub Sulut bersama Kaploda Sulut di rumah keluarga korban di Tondano.
Tondano, detikawanua.com – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) bersama Wakil Gubernur, Steven Kandouw (SK) dalam mengunjungi keluarga dari Julian Philip (50) warga Desa Sasaran Tondano Utara Kabupaten Minahasa yang menjadi korban kapal Brahma 12 milik Indonesia yang disandera oleh kelompok separatis Abu Sayaf Fhilipina diperairan Natuna Indonesia.
OD dalam kunjungannya mengungkapkan rasa prihatin baik secara pemerintah dan pribadi serta akan berusaha bersama pemerintah pusat untuk melakukan upaya-upaya dalam penanganan permasaalahan tersebut.
“Kedatangan kami bersama jajaran Forkompimda Sulut sebagai pemerintah akan secepatnya akan mengambil langkah-langkah diplomatis dalam penanganan kasus ini. Kami harapkan mudah-mudahan semua ini cepat selesai,” ungkap Gubernur saat didampingi Wagub dan Kapolda Sulut ketika menemui keluarga korban di rumahnya (Tondano), Rabu (30/3).
Pantauan detikawanua.com, dalam kunjungan tersebut, Gubernur juga memberikan bantuan langsung sejumlah uang tunai kepada keluarga korban. Adapun kronologis dari penyanderaan itu terjadi pada tanggal 15 Maret, dimana kapal yang Indonesia bermuatan 10 ABK dan mengangkut batubara dan dibajak pada hari Sabtu (26/3) dan hingga saat ini terinformasi penyandera meminta tebusan 50 juta peso Filipina atau setara Rp15 miliar.
Rep/Editor: Isjo
