Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Inspektorat Boltim : Pengelolaan Dana BOS Banyak Terdapat Ketidaklengkapan Dokumen Belanja

×

Inspektorat Boltim : Pengelolaan Dana BOS Banyak Terdapat Ketidaklengkapan Dokumen Belanja

Sebarkan artikel ini
Inspektorat Boltim : Pengelolaan Dana BOS Banyak Terdapat Ketidaklengkapan Dokumen Belanja

Kepala Inspektorat Boltim, Meyke Mamahit.

Boltim, detiKawanua.com – Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam pemeriksaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), menemukan, banyak terdapat ketidaklengkapan dokumen belanja di beberapa sekolah soal Pengelolaan dana BOS.  
Kepala Inspektorat Boltim, Meyke Mamahit saat bersua awak media membenarkan hal tersebut bahwa, pemeriksaan dilakukan sejak Dua pekan lalu oleh Empat timnya.
“Pemeriksaan dana BOS, sudah dilakukan sekitar sepuluh hari dan itu, sudah laksanakan tetapi banyak ditemukan ketidaklengkapan dokumen belanja terkait dengan pengelolaan dana BOS disekolah-sekolah,” ujarnya.
Lanjutnya, adapun temuan – temuan dalam pemeriksaan dana BOS dimaksud menyangkut, ketidaklengkapan dokumen belanja di beberapa sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat.
“Mereka hanya membuat kuitansi. ada beberapa yang tidak di dukung dokumen lengkap, dan ini dinilai merupakan penyimpangan. harusnya belanja didukung dengan nota pesanan, berita acara pemeriksaan barang, dan kuitansi,” beber Meyke, saat bersua sejumlah awak media, Selasa (8/03) siang tadi.
Dia juga menjelasakan, ada sejumlah sekolah justru belum membuat Surat Pertanggungjawaban (SPj) terkait pengelolaan dana BOS, “sudah setahun tapi tak pakai SPJ. perjalanan dinas tak ada bukti ke tujuan. honor kegiatan tak ada daftar hadirnya,” jelasnya, sembari menambahkan bahwa nantinya laporan hasil pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada Bupati Boltim.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Boltim, Yusri Damopolii mengatakan ada sekitar 95 sekolah di Boltim mendapatkan dana BOS Rp 11,7 miliar pada 2015 lalu.
“Tahun ini dapat dana BOS sekitar Rp 15 miliar. untuk, SMA SMK sudah mulai disalurkan. sesuai petunjuk teknis (juknis) pengelolaan dana BOS 2015 untuk besarannya disesuaikan dengan jumlah siswa. Setiap siswa SD mendapatkan Rp 850 ribu. Untuk SMP mendapatkan Rp 1 juta. untuk SMA dan SMK setiap siswa mendapat Rp 1,5 juta,” papar Yusri, pekan kemarin kepada sejumlah awak media
Untuk diketahui dana BOS diperuntukkan untuk sejumlah item kegiatan seperti, pengembangan perpustakaan, kegiatan penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa, kegiatan ujian, pembelian bahan-bahan habis pakai, dan langganan daya dan jasa seperti listrik, air. disamping itu, Dana BOS juga membiayai perawatan sekolah, pengembangan profesi guru, membantu siswa miskin, pembiayaan pengelolaan BOS dan Pembelian perangkat komputer. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *