Sama seperti ketika menghadapi Genoa di Giornata ke-23, Cuadrado akhirnya jadi kunci pemecah masalah. Ketika Cuadrado menerima umpan dari Alex Sandro untuk membobol gawang Frosinone, menit pertandingan menunjukkan angka 73. Dybala kemudian menyempurnakan kemenangan Juventus via tembakan melengkungnya di injury time babak kedua.
Melihat dua gol timnya datang di paruh-paruh akhir pertandingan, Allegri angkat topi. Ia memuji kesabaran timnya.
Kemenangan 2-0 itu tidak hanya membuat Juventus bertahan dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini, tetapi juga membuat mereka menorehkan catatan 14 kemenangan beruntun.
Menurut Squawka, itu adalah rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah The Old Lady di Serie A.
“Para pemain bermain dengan bagus hari ini, meski sebenarnya bisa lebih baik lagi,” ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.
“Ketika sudah banyak melakoni pertandingan, Anda tahu pasti gol akhirnya akan datang. Jadi, tak ada gunanya main terburu-buru, itu hanya akan memberikan keuntungan buat lawan.” tambah Allegri.
Selanjutnya, Juventus akan menjamu Napoli pada pekan ke-25. Bagi banyak orang, ini adalah duel penentu Scudetto, kendati Allegri tidak setuju dengan anggapan itu.
Napoli sendiri sedang dalam laju bagus. Allegri pun mengutarakan pujian untuk Maurizio Sarri, yang pada musim perdananya mampu membawa Napoli jadi kandidat juara.
“Saya hanya bisa memberikan pujian kepada Maurizio Sarri karena ia luar biasa musim ini. Sudah lama sekali Napoli tidak pernah memuncaki klasemen seperti sekarang ini,” ungkap Allegri.
(*/v1c)