Manado, detiKawanua.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Republik Indonesia telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja pada Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Kota Manado.
Evaluasi ini berdasarkan PP No. 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah dan PP No. 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pelaksanaan Evaluasi ini berpedoman pada Permen PAN-RB No. 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.
Hasil evaluasi menunjukkan tingkat efektivias dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Pemkot Manado sudah menunjukkan hasil yang memadai dan masih memerlukan beberapa perbaikan minor.
Oleh karena itu, Penjabat Walikota Manado, Ir. Royke O. Roring, M.Si, Jumat (05/02), di Gedung Grahadi Pemprov Jatim menerima Penghargaan MenPAN-RB atas prestasi Kota Manado dalam Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 dengan predikat nilai B.
Dalam penerimaan tersebut Penjabat Walikota didampingi beberapa pejabat teras di jajaran Pemerintah Kota Manado seperti Inspektur, J. Andre Hosang, M.Si, Kepala Bappeda, Peter K.B. Assa, Ph.D, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Innov Walelang, S.Sos, M.Si.
Dari penjelasan pihak KemenPAN-RB, penilaian pada tahun 2015 menunjukkan adanya kenaikan nilai capaian 68,61. Dibandingkan tahun 2014 yang meraih 67,89, berarti terjadi peningkatan 0,72 poin, meskipun hanya terdapat dua komponen yang nilainya naik signifikan sementara tiga komponen mengalami penurunan.
Komponen yang mengalami kenaikan signifikan yaitu :
– pengukuran kinerja naik 2,67 poin dari nilai 14,34 menjadi 17,01
– capaian kinerja naik 1,25 poin dari nilai 10,85 menjadi 12,10
Komponen mengalami penurunan :
– perencanaan kinerja turun 2,20 poin dari 24,54 menjadi 22,34
– pelaporan kinerja turun 0,50 poin dari 10,71 menjadi 10,21
– evaluasi internal turun 0,50 poin dari 7,45 menjadi 6,95.
(*/Shy)