detiKawanua.com – Kabar beredarnya buku pelajaran berbau unsur radikalisme di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) di Depok, Jawa Barat, membuat geram Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
Agus mengatakan, pihak Kepolisian harus segera mengusut kabar tersebut dan menghentikan proses penerbitan serta distribusi buku berkonten paham radikalisme.
“Ya harus betul-betul diberhentikan. Diberantas, kemudian dicari siapa penerbitnya,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/01).
Politikus Partai Demokrat ini cemas jika peredaran buku berisi konten radikalisme tidak segera dihentikan. Penyebaran paham radikalisme melalui medium apapun, kata Agus, harus segera diberantas.
“Karena ini bisa merusak mental, moral, daripada generasi kita mendatang sehingga kita harus betul-betul steril dalam hal ini. Kita harus serius menanggapi peredaran buku yang isinya radikalisme ini,” ucap Agus.
Diketahui, Penemuan buku tersebut berdasarkan adanya laporan orang tua salah satu murid TK yang ada di Depok pada Selasa 1 Januari 2016. Diketahui buku yang isinya mengorbankan jihad tersebut dicetak di Solo, Jawa Tengah. (*/vkg)