Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Terkait Asian Games, JK: Ahok Jangan Marah-marah Terus

×

Terkait Asian Games, JK: Ahok Jangan Marah-marah Terus

Sebarkan artikel ini
Wapres Jusuf Kalla Memberikan Sambutan pada Penluncuran Logo dan Maskot Asian Games ke-18. /Ist

Jakarta, detiKawanua.com – Jadi asal jangan marah-marah terus gubernurnya ya. Bilangin itu.

Demikian pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyinggung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
yang belakangan ribut karena pengalihan aset lahan Kemayoran yang akan
ditempati untuk Wisma Atlet tak kunjung selesai. Menurutnya, lebih baik
Ahok memaksimalkan upaya pembangunan daripada marah-marah.
Pernyataan tersebut disampaikan JK dalam sambutannya pada acara peluncuran logo dan maskot Asian Games ke-18 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/12).
Karena pelaksanaan Asian Games tahun 2018 semakin dekat, Wapres JK meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta pemerintah daerah untuk mengebut pembangunan penunjang acara tersebut.

“Setiap perayaan pesta olahraga, haruslah membangun infrastruktur dan sarana olahraga yang monumental,” kata JK. 

Ia meminta pembangunan infrastruktur ini menjadi perhatian utama terutama para gubernur yang daerahnya akan menjadi lokasi acara digelar.

Selain menyentil Ahok, JK menyampaikan apresiasinya pada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang kerap mengajukan diri agar provinsinya menjadi tuan rumah pesta olahraga. Hasilnya, pembangunan infrastruktur olahraga di daerah mereka berkembang seperti pembangunan stadion Jaka Baring untuk Sea Games XXVI 2011.

Sayangnya dalam acara itu hanya dihadiri oleh Menpora Imam Nachrowi dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tanpa Ahok. Ia berharap tahun ini Indonesia tak hanya sukses dalam pelaksanaan tetapi juga menuai prestasi.

“Walau penyelenggaran sukses tapi prestasi tak penuh harapan tentu akan kecewa masyarakat dan kita semua. Karena itu kedua hal harus jadi upaya sejajar dan secara bersamaan kita tingkatkan,” pungkasnya.

Dulu saat Indonesia pertama kali digelar tahun 1962, Presiden Soekarno membangun Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyukseskan acara tersebut dan terus terkenang hingga sekarang. (*/vkg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *