Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pj Bupati Harapkan Produksi Pertanian di Boltim Meningkat

×

Pj Bupati Harapkan Produksi Pertanian di Boltim Meningkat

Sebarkan artikel ini
Nampak Pj Bupati dan Kadispertanak bersama Petani Motongkad.

Boltim, detiKawanua.com – Penjabat (Pj) Bupati kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Muhammad Rudi Mokoginta berharap produksi pangan di Boltim, dapat ditingkatkan. Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati saat kegiatan Gerakan Sulut Menanam yang dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim yang bekerjasama dengan kelompok tani Lonsiow Satu di Desa Motongkad Utara Kecamatan Nuangan pada Selasa (01/12) siang tadi.

Pj Bupati berharap, dengan meningkatkan produksi pertanian kesejahteraan masyarakat ikut meningkat. “Program pertanian di daerah ini, dapat turut menopang program pemerintah pusat mewujudkan kemandirian pangan Nasional dan pengembangan Seribu Desa Mandiri Padi Tahun 2015. Juga kepada instansi terkait serta pemerintah dimasing-masing wilayah agar mendorong pemanfaatan potensi di daerah ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah akan menstimulasi kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan mendongkrak taraf hidup masyarakat,” terang Rudi,  kepada sejumlah awak media.

Kepala Dispertanak Boltim Ramlah Mokodompis mengatakan, upaya mencetak sawah baru terus dilakukan. Lokasi tempat penanaman benih padi yang dihadiri oleh Pj Bupati ini, berada di lahan persawahan seluas 145 hektare (Ha). Sedangkan potensi lahan sawah di Motongkad sekitar 200 Ha. “Ada 55 Ha yang berpotensi dijadikan sawah. Juga ada sekitar 60 Ha di Desa Matabulu dan 20 Ha di Nuangan yang siap dibuka menjadi lahan persawahan baru,” katanya.

Lanjut Ramlah, untuk teknis pengolaan sawah dan bantuan tekhnologi pertanian juga terus ditingkatkan. “Dengan demikian, produksi di setiap lahan pertanian bisa meningkat. Contohnya, kegiatan saat ini, adalah praktek penanaman jajar legowa. Tujuan dari teknik model penanaman ini, untuk meningkatkan kapasitas produksi dari lahan yang tersedia,” jelas Ramlah. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *