Walikota GSVL saat menyampaikan Kesan dan Pesan.
Manado, detiKawanua.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar pra ibadah Natal bersama Golongan Agama diantaranya Badan Kerja Sama Antar Umat Agama (BKSAUA) dan Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB) se-Kota Manado, Rabu (02/12) siang di Hotel Sintesa Peninsula.
Walikota DR G.S Vicky Lumentut yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Ny Prof Paula Runtuwene Menyampaikan pesan kesan di akhir masa jabatan kepada tamu undangan yang hadir siang itu.
Lumentut mengatakan, Kegiatan Natal bersama ini, mungkin pertemuan yang terakhir dirinya dan wakil walikota ditengah Pimpinan Golongan Agama se-Kota Manado karena pekan depan sudah harus melepaskan jabatan.
Sambungnya, besoknya akan berkompetisi sehat di moment Pilkada 9 Desember, dan itu perlu mendapat doa dan restu para Hamba Tuhan dan masyarakat yang ada.
“Selaku pribadi, saya meminta maaf atas keterbatasan jika masih ada pekerjaan yang belum kami selesaikan hingga akan mengakhiri tugas pelayanan,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, semua kekurangan hadir karena Lumentut hanya manusia biasa penuh kekurangan, dan dirinya kembali memohon untuk dibukakakan pintu maaf.
Walikota GSVL sapaan akrabnya pula mengatakan, sebagai pemimpin umat, Lumentut sangat senang adanya partisipasi dan dukungan Doa serta pelayanan para Hamba Tuhan kepada warga di Manado sehingga Kota Manado bisa terus diberkati lewat kehidupan yang rukun dan damai.
“Banyak terima kasih atas semua masukan, baik itu pujian dan koreksi,” tuturnya.
Lumentut juga menjelaskan, Ada tiga hal yang jadi beban saat dirinya mengawal Kota Manado usai dilantik tahun 2010 lalu. Mulai dari penilaian D yakni jelek dari pihak Kementrian Pendayahgunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) atas kinerja birokrasi, dan opini Disclamer dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), serta hingga masalah penanggulangan bencana alam yang sempat melanda Kota Manado Januari 2014 lalu.
“Berkat topangan Doa Hamba Tuhan ini, sehingga kami harus melakukan perubahan secara bertahap dan boleh bersyukur itu terlewati dan berhasil meraih prestasi kembali,” tungkasnya.
Prestasi yang dimaksud setelah Lumentut menahkodai Pemkot Manado, seperti penilaian B dari Menpan, opini WTP dari pihak BPK hingga terealisasinya penyaluran bantuan bencana Rp 213 Miliar dari pemerintah pusat untuk membantu pembangunan dan perbaikan ribuan rumah warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari 2014.
“Untuk itu diakhir kepemimpinan kami berdua, saya mau mengajak para Pimpinan Golongan Agama se Kota Manado, untuk bisa terus memberi pencerahan dan pelayanan iman ke masing-masing jemaat,” ajaknya.
Ajakan tersebut agar disaat menyongsong hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, serta pesta demokrasi Pilkada serentak 9 Desember pekan depan, bisa menjalani 3 moment tersebut dengan penuh sukacita.
“Mari jaga terus kerukunan dan kedamaian diantara warga masyarakat, sehingga terwujud Pilkada yang lancar dan aman. Serta mendatangkan berkat damai sejahtera, saat menyambut Hari Kelahiran Yesus Kristus dan Tahun Baru 2016,” ajak Walikota GSVL. (Arman Soleman)
