Manado, detiKawanua.com -Demo ribuan massa pendukung Jimmy Rimba Rogi (Imba) dan Bobby Daud di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diwarnai kericuhan antara aparat kepolisian dan massa pendukung Imba-Booby.
Kericuhan terjadi, saat aparat menghadang massa pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk ikut Pilwako Manado tersebut, memaksa masuk ke dalam kantor untuk bertemu dengan komisioner Bawaslu, sehingga saling dorong antara massa pendukung Imba-Bobby dan aparat kepolisian tidak terhindarkan.
Karena sudah terjadi saling dorong dan pelemparan batu, massa dibubarkan aparat kepolisian dengan menggunakan gas air mata dan water canon.
Setelah dibubarkan, massa kembali menduduki kantor Bawaslu Sulut bersama-sama dengan Bobby Daud, calon Wakil Walikota yang digugurkan, untuk bertemu dengan komisioner Bawaslu Sulut.
Dalam insiden pada Jumat (04/12) sore ini, dua anggota kepolisian terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat, sejumlah warga pingsan, serta dua massa aksi diamankan aparat karena diduga provokator. (Syahrul Mokodompis)
