Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ketua Barisan Nusantara Nilai APBN Pertama Jokowi-JK Tak Tepat

×

Ketua Barisan Nusantara Nilai APBN Pertama Jokowi-JK Tak Tepat

Sebarkan artikel ini
Saat Dialog Tengah Berlangsung.

Jakarta, detiKawanua.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Nusantara bersama Dirjen Penyusunan Anggaran Kementrian Keuangan (Kemnkeu) Republik Indonesia (RI) menggelar dialog publik dengan tema ‘Kemana Arah Belanja APBN 2016?’ di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Minggu (15/11) kemarin.

Ketua Dewan Pembina Barisan Nusantara Awalil Rizky menyampaikan dalam diskusinya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) seharusnya didesain sesuai dengan fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi dalam upaya mendukung penciptaan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi dan berkualitas.

“Selama ini APBN disusun hanya berdasarkan pada pendekatan akuntansi dan lebih taat kepada asas birokrasi daripada melaksanakan fungsi kebijakan fiskal yang baik dan kuat seperti yang diamanatkan oleh UU,” ujarnya, yang juga mantan Pokja APBN Tim Transisi Jokowi-JK.

Menurut Awalil, angka-angka alokasi belanja dalam APBN 2016 tidak mendukung target pembangunan dan arah kebijakan yang merespon tantangan ekonomi terkini maupun tahun mendatang.

“Langkah mengurangi subsidi tidak optimal dialokasikan pada pos-pos yang merespon kondisi dan kurang membuktikan apa yang dikedepankan dalam agenda Nawacita ataupun RPJMN,” kata dia lagi.

Ada kesan, sambungnya, belanja prioritas kepada infrastruktur dengan sendirinya mengatasi semua masalah. “Padahal tidak demikian, karena harus dicermati infrastruktur yang bagaimana, untuk apa dan siapa manfaat terbesarnya,” demikian jelas Awalil. (Arman Soleman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *