Jantra Damopolii, Kakan UMKM dan Koperasi Boltim. /Uks
Boltim, detiKawanua.com – Kantor UMKM dan Koperasi kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), di Tahun Anggaran 2015 melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mendapat dana senilai Rp 2,2 Miliar.
Seperti dituturkan oleh Kepala kantor (Kakan) UMKM dan Koperasi Boltim, Jantra Damopolii bahwa, dari anggaran Rp 2,2 miliar ada sekitar Rp 1,7 bantuan untuk para pelaku usaha mikro kecil yakni kepada penjual kue dan usaha warung kecil (kantin-red). “Ada Rp 1,7 akan di gunakan ke pelaku usaha mikro kecil namun, saat ini belum terealisasi karena masih dalam proses,” ujarnya.
Dikatakannya, ada 3 paket, diantarannya paket pertama untuk penjual kue dan paket warung kecil, peket kedua ke penjual ikan dan paket ketiga untuk bengkel tetapi, gagal tender. “Yang gagal tender itu, paket bengkel dengan dana sekisar Rp 367 juta. untuk 2 paket, penjual kue, pedagang ikan saat ini dalam proses jdi, kemungkinan awal desember kita segera realisasi bantuannya ke kelompok-kelompok dimaksud,” terang Jantra, saat disambangi di ruang kerjannya, Rabu (11/11).
Ditahun ini, Rp 700 juta untuk penjual kue dengan kantin untuk 250 orang se Boltim, bentuknya berupa barang, panci oven, loyang. Itu ada 30 kelompok penerima pelaku usaha mikro “sedangkan para penjual ikan danannya sebesar Rp 595 juta. Ini usaha produktif yang memang mereka hanya mempunyai modal kurang dari Rp 50 juta. ada 32 kelompok untuk 300 orang, yang nantinya akan mendapatkan bantuan prizer dan cool box ikan. penerimanya dari desa Buyat hingga desa Nuangan (derah pesisir-red).
“Sebelummya kami belum pernah adakan bantuan seperti kedua paket tersebut. Kami berupaya Bulan ini hingga Desember guna penyalurannya sebab, deadlinenya 15 Desember 2015. namun begitu ketika barangnya sudah ada maka kami akan konsultasi ke pihak inspektorat Boltim dan Panwas Boltim mengenai penyaluran bantuan dimaksud jika, diiyakan maka sesegera mungkin kita serahkan dan langsung menggelar sosialisasi, kita akan panggil ketua kelompoknya. tetapi jika tidak, bantuannya direalisasikan sesudah 9 Desember (Pilkada-red),” jelas Jantra, kepada awak media siang tadi.
Lanjut Jantra, untuk koperasi di Boltim, itu ada Empat koperasi yang sudah tersalur di Tahun ini. “Anggarannya senilai Rp 159 juta untuk pengadaan barang sesui kebutuhan mereka (koperasi-red) seperti, KUD Serasi Buyat, kopersasi Tanjung Idaman Buyat, Bakti bersama Atoga, serta koperasi Lestari di desa Purworedjo itu sudah diserahkan Bulan Oktober kemarin, Kami serahkan ketempat masing-masing koperasi tersebut. jumlah koperasi di Boltim ada 16 koperasi,” paparnya.
Tambahnya, dari 12 koperasi tersisa tersebut yang belum mendapat bantuan, itu dikarenakan anggaran terbatas. “Empat koperasi dimaksud, itu masih aktif. dan 12 kopressi lainnnya sementara diadakan pembinaan,” tutup Jantra. (Fidh)