Manado, detiKawanua.com – Rekrutmen calon praja (capra) IPDN di Sulut, jangan sampai terjadi Korupsi Kolusi dan Nepoteisme (KKN).
“Kalau sampai ada permainan dalam proses rekrutmen ini, akan saya pecat dengan tidak hormat panitia pelaksana hingga Rektor IPDN,” tegas Mendagri.
“Saya katankan ini, karena rekrutmen calon praja IPDN tahun lalu dinilai kurang maksimal, karena telah terjadi KKN,’ tambahnya.
Kumolo menyebutkan, dalam proses rekrutmen tahun ini, telah dirubah sistemnya. Pendaftaran menggunakan sistem online. Tujuannya agar revolusi mental dimulai dari rekturmen, tidak lagi menggunakan orang dekat atau pejabat berkompeten.
Selain capra IPDN, Mendagri juga mengingatkan pola pembinaan yang dilakukan senior kepada adik-adik junior dengan memperlakukan cara-cara yang tidak benar. “Jika ini masih terjadi di kampus IPDN, maka para senior itu akan langsung ditindak tegas di kelaurkan dari IPDN,” tandas Kumolo. (*)