Manado, detiKawanua.com – Pembentukan Satgas Keamananan terhadap kebakaran lahan di seluruh kelurahan/desa di Sulut, akan menjadi prioritas Pemprov Sulut.
Hal ini dinyatakan Pj Gubernur Dr. Sony Sumarsono dalam konferensi pers di Lanud Sam Ratulangi, Senin (23/10) siang.
“Sekarang saya menghimbau kepada masing-masing daerah untuk membentuk satgas kebakaran di seluruh kelurahan dan desa di Sulawesi Utara,” imbau Sumarsono.
Menurutnya, cuaca kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia, merupakan penyebab utama terjadinya kebakaran lahan, “BMKG memperkirakan, bencana kekeringan ini akan berlansung hingga bulan
desember, meski tidak menutup kemungkinan di akhir november sudah akan turun hujan, sehingga antisipasi meluasnya kebakaran lahan akan dimaksimalkan,” ujar Pj Gubernur Sulut ini.
Tangan-tangan jahil oknum pelaku pembakaran lahan juga turut andil sebagai dalang kebakaran lahan disejumlah daerah di Sulut. untuk itu Pemerintah bakal menjerat para pelaku dengan UU. No 41 Tahun 2001, dimana pelaku dikenakan hukuman penjara kurungan 10 Tahun, dan denda 10 Milyar Rupiah.
Perubahan cuaca ekstrem dari kemarau panjang menuju musim penghujan juga akan menanti akhir Tahun nanti dimana, tanah-tanah kering yang tiba-tiba basah dengan volume air yang cukup tinggi berpotensi bencana tanah longsor. Untuk itu Pemerintah perlu mengantisipasi sedini mungkin kemungkinan terburuk dari cuaca ekstrem di tahun ini. (Rafsan Damopolii)