Kepala Distanak Boltim, Ramlah Mokodompis.
Boltim, detiKawanua.com – Sejumlah pekerjaan kegiatan pembangunan irigasi tersier yang merupakan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat keluhan dari warga diantaranya, di Desa Motongkat, Kecamatan Nuangan.
Seperti pembangunan dibagian persawahan Longsiu desa Motongkad, dari laporan sejumlah warga bahwa pengerjaannya dinilai tidak sesuai dena kondisi dilapangan, “ini tidak sesuai, sebab, jalan air (kuala-red) Lonsiou di halang dengan beton irigasi,” kata warga setempat yang namanya enggan dipublis.
Dikatakannya, seharusnya pembangunan irigasi tersier yang saat ini sedang dibangun tersebut tidak dibangun dilokasi itu, “proyek itu harusnya tak perlu bangun dilokasi itu, atau setidaknya bangunan irigasi jangan dibuat berkelok-kelok supaya jalan tidak terhambat. ini akan membuat kecemasan warga jika musim hujan karena, pasti air dan pasir akan naik meluap dan dan masuk ke persawahan warga,” jelasnya.
Dia berharap, agar Dispertanak bisa mengantisipasi hal itu, perlu membuat tanggul di sepanjang pinggiran sungai Lonsiou. Dimana pembuatan tanggul dipinggiran sungai Lonsiou itu lebih efektif. Dengan begitu air sungai tidak meluap dan masuk ke lahan persawahan warga.
“Dinilai perencanaan pembangunan irigasi tersier dilokasi itu tidak sesuai kondisi dilapangan. dan itu sama dengan hambur-hamburkan uang rakyat, ini juga pertanda perencanaan Dispertanak Boltim tidak tepat,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Kepala Distanak Boltim, Ramlah Mokodompis saat bersua dengan sejumlah awak media mengungkapkan, bahwa Dirinya akan turun langsung ke lokasi-lokasi yang dimaksud dalam waktu dekat ini.
“Setahu Saya lokasi itu sudah pernah saya kunjungi. dan nantinya dalam waktu dekat akan saya kunjungi kembali bersama tim lapangan dilokasi-lokasi yang terdapat pengerjaan dari pihak Dispertanak Boltim. dan secara pribadi saya ampaikan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan oleh wartawan terkait dengan pembangunan irigasi,” ucap Ramlah saat bersua sejumlah awak media. (Fidh)Pembangunan Irigasi Distanak Boltim, Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan
Boltim, detiKawanua.com – Sejumlah pekerjaan kegiatan pembangunan irigasi tersier yang merupakan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat keluhan dari warga diantaranya, di Desa Motongkat, Kecamatan Nuangan.
Seperti pembangunan dibagian persawahan Longsiu desa Motongkad, dari laporan sejumlah warga bahwa pengerjaannya dinilai tidak sesuai dena kondisi dilapangan, “ini tidak sesuai, sebab, jalan air (kuala-red) Lonsiou di halang dengan beton irigasi,” kata warga setempat yang namanya enggan dipublis.
Dikatakannya, seharusnya pembangunan irigasi tersier yang saat ini sedang dibangun tersebut tidak dibangun dilokasi itu, “proyek itu harusnya tak perlu bangun dilokasi itu, atau setidaknya bangunan irigasi jangan dibuat berkelok-kelok supaya jalan tidak terhambat. ini akan membuat kecemasan warga jika musim hujan karena, pasti air dan pasir akan naik meluap dan dan masuk ke persawahan warga,” jelasnya.
Dia berharap, agar Dispertanak bisa mengantisipasi hal itu, perlu membuat tanggul di sepanjang pinggiran sungai Lonsiou. Dimana pembuatan tanggul dipinggiran sungai Lonsiou itu lebih efektif. Dengan begitu air sungai tidak meluap dan masuk ke lahan persawahan warga.
“Dinilai perencanaan pembangunan irigasi tersier dilokasi itu tidak sesuai kondisi dilapangan. dan itu sama dengan hambur-hamburkan uang rakyat, ini juga pertanda perencanaan Dispertanak Boltim tidak tepat,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Kepala Distanak Boltim, Ramlah Mokodompis saat bersua dengan sejumlah awak media mengungkapkan, bahwa Dirinya akan turun langsung ke lokasi-lokasi yang dimaksud dalam waktu dekat ini.
“Setahu Saya lokasi itu sudah pernah saya kunjungi. dan nantinya dalam waktu dekat akan saya kunjungi kembali bersama tim lapangan dilokasi-lokasi yang terdapat pengerjaan dari pihak Dispertanak Boltim. dan secara pribadi saya ampaikan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan oleh wartawan terkait dengan pembangunan irigasi,” ucap Ramlah saat bersua sejumlah awak media. (Fidh)
