Manado, detiKawanua.com – Pj Gubernur Sulut DR Sumarsono MDM menghadiri rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial dalam rangka evaluasi pelaksanaan rencana aksi B.04 dan B.08 tahun 2015.
Semua hal tersebut harus dilaksanakan tim terpadu penanganan konflik sosial. Khusus di Sulut sendiri, telah dilaksanakan pembentukan tim terpadu penanganan konflik sosial, disadari ada konflik yang terjadi namun berkat koordinasi serta sinergitas seluruh stakeholder terkait maka konflik tersebut dapat terselesaikan. Semua itu berkat Kerukunan umat beragama sangat luar biasa.
Sumarsono juga mengingatkan perlu dalam menangani konflik sosial, kebudayaan adalah benteng pertahanan bangsa. Untuk itu sebagai penjabat Gubernur baliau selalu mensosialisasikan pembangunan dari perspektif kebudayaan.
Dengan adanya forum ini, Sumarsono berharap dapat terjalun koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalan merumuskan berbagai kebijakan konstruktif untuk menghadapi tantangan penanganan konflik sosial.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Soedarmo, para Sekda dan kepala Kesbangpol se-Sulut dan dari pulau Jawa. (*)