Penegasan Mendagri tersebut, disampaikan saat melakukan tatap muka dengan Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, Unsur Forkopimda Sulut, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Bupati/Walikota serta pejabat Eselon dilingkup Pemprov Sulut, di Graha Bumi Beringin Manado, Kamis (29/10).
“Walaupun persiapan menghadapi Pilkada di sulut dinilai masih dalam suasana aman, namun koordniasi ini terus dibangun oleh Gubernur, utamanya dengan sesama anggota Forkopimda,” pinta Mendagri.
Kumolo menilai, biasanya semakin dekat pelaksanaan Pilkada, tensi politik akan semakin tinggi, karena itu sangat penting koodinasi ini, sehingga bisa meredam setiap gejolak politik yang timbul ditengah-tengah masyarakat, ujarnya.
Selain itu Kumolo berharap, Gubernur bersama forkopimda terus memonitoring setiap perkembangan dan dinamika yang terjadi supaya dicermati dengan baik.
“Kalau ini bisa terwujud akan memperkuat pemerintahan kita. “kuncinya ada pada partai politik (parpol). Tugas parpol mempersiapan calon pemimpin baik kepala daerah maupun kepala negara,” tegas Kumolo.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM telah melaporkan persiapan Pilkada di Sulut baik pilkada Gubernur maupun Bupati/Walikota di Tujuh Kabupaten/Kota.
Diketahui, pilkada Gubernur Sulut diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Pilkada Manado empat paslon, Bitung tujuh paslon. Tomohon, Bolsel, Boltim, da Minsel masing-masing diikuti tiga paslon, Serta Minut diikuti empat paslon. (*)