Wawali Manado, Harley AB Mangindaan bersama Sri Lestari menaiki motor yang di gunakan untuk rute Manado-Makasar.
Manado, detiKawanua.com – Wakil Walikota (Wawali) Manado, Harley AB Mangindaan melepas perjalanan Sri Lestari yang menjadi figur inspiratif bagi difabel dengan mengenderai sepeda motor sepanjang 1.871 KM yang dimulai dari manado sampai menuju Makasar, Senin (21/9) di Aula Kantor DPD RI Sulawesi Utara.
Wawali Manado dalam sambutannya, menyampaikan para difabel bukanlah orang yang termarjinalkan, tapi mereka juga mampu beraktifitas seperti masyarakat pada umumnya dan bisa menjadi bintang di daerah mereka masing-masing.
“para difabel bukanlah orang yang termarjinalkan tapi mereka ini mampu berupaya menjadi bintang diwilayah mereka masing-masing,” terang Wawali.
Wawali manado juga berharap kepada pemerintah kedepan agar lebih memperhatikan para difabel, jika mereka mampu, maka mereka bukan hanya bekerja di Swasta tetapi juga diberi kesempatan untuk bekerja di Pemerintah kota.
“Saya berharap sebagai pemerintah kota yang akan mengakhiri masa jabatan Wawali manado pada tanggal 8 desember agar pemerintah kedepan harus lebih memperhatikan hal-hal seperti ini,” tukas bang Ai sapaan akrab wawali Manado.
Perjalanan Sri Lestari tahun 2015 ini didukung oleh UCP -Roda Untuk Kemanusiaan Indonesia Inspirasia Foundation, Pertamina Enduro, Federal Oil, dan sejumlah aktifis kemanusiaan diberbagai daerah di Indonesia. (Enda)
