Muhamad Yusuf Hamim. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Kasus Tuberculosis (TBC atau TB) Yang menimpa ratusan warga Desa Passi I, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat tanggapan serius dari Wakil Rakyat DPRD Sulut Muhamad Yusuf Hamim.
Politisi Partai Gerindra ini mengecam dengan tegas tindakan pembiaran yang dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bomong dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong.
Dikatakan anggota Komisi IV DPRD Sulut ini, dirinya sangat menyayangkan tindakan dari Dinkes Bolmong tersebut. Karena, dari keluhan warga yang berhasil diserapnya melalui reses lalu, tidak ada penanganan lebih lanjut soal kasus tersebut.
“Disana tidak ada penanganan kasus lebih lanjut. Tindakan pencegahan dari Dinkes tidak ada sama sekali. Meski di daerah tersebut ada Puskesmas, namun disana tidak ada dokternya. Dan tentunya hal tersebut menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga, sebab wabah tersebut menjangkit,” kata Hamim, Selasa (08/09).
Lebih lanjut dikatakan Hamim, dirinya selaku putra Bolaang Mongondow Raya (BMR) sangat berharap perhatian dan kesiagaan Pemkab untuk menangani masalah tersebut.
“Jangan sampai kasus tersebut menjadi Kasus Luar Biasa (KLB). Karena sampai saat ini dari pengakuan warga sudah ada 145 warga yang terserang,” jelasnya.
Dengan keseriusan Hamim atas kasus tersebut, dirinya telah mencoba untuk berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Saya telah meminta beberapa nomor warga disana yang bisa terus berkoordinasi dengan saya. Jikalau Dinkes kabupaten Bolmong belum mengambil tindaka, saya akan berkoordinasi dengan Dinkes Sulut untuk mencari solusinya. Namun saat ini Kadis Dinkes Sulut masih berada di luar daerah,” tegas Hamim. (Rifaldi Rahalus)
