Ilustrasi pelebaran Bandara.
Manado, detiKawanua.com – Harapan besar masyarakat Kabupaten Sangihe terkait pelebaran Bandara Naha, di tenggarai jauh dari harapan jika cita-cita agung ini tidak di perjuangkan bersama oleh semua pihak baik masyarakat maupun Pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Persoalan ini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Sulut, Edwin Lontoh. Aleg dapil Sangihe, Talaud dan Nusa Utara ini menegaskan, persoalan ini harus di bahas bersama oleh semua pihak baik masyarakat maupun Pemda setempat.
Harapan besar Lontoh agar supaya persoalan ini bisa terselesaikan seceptnya maka, peran semua elemen harus di satukan. Meski demikian, persoalan yang terus melilit masyarakat Sangihe ini terus menimbulkan kekesalan sehingga masyarakat antusias melakukan demo. Hal ini karena persoalan lahan hingga saat ini belum kunjung tuntas.
”Bagaimana kami mau memperjuangkan anggaran jika masalah tanahnya belum juga tuntas. Untuk itulah kami berharap Pemkab Sangihe dan masyarakat untuk dapat duduk bersama menyelesaikan pembayaran lahan tersebut,” beber Lontoh, Senin (21/09).
Dikatakan Lontoh, pihaknya terutama Komisi III akan terus mengawal persoalan ini, jika problem ganti rugi lahan sudah di tutaskan.
“Jika masalah ganti rugi lahan sudah tuntas, maka DPRD Sulut dalam hal ini Komisi III akan melakukan lobi ke pusat. (Rifaldi Rahalus)