Sampah yang berserakkan di salah satu ruas jalan di Kelurahan Wonasa, Kec. Singkil.
Manado, detiKawanua.com – Lagi, sampah organik dan non organik warga berserakkan di pinggir jalan raya. Kali ini, seperti yang terpantau detiKawanua.com, di Kelurahan Wonasa, Kecamatan Singkil, Selasa (15/09) kemarin.
Sampah ini, tidak hanya berserakkan di pinggir jalan. Namun, ada juga yang bergantungan di atas pohon dengan menggunakan kantong plastik berwarna merah. Seorang warga Kelurahan tersebut saat dimintai keterengan terkait sampah tersebut, mengatakan, saban hari dirinya sering melihat sampah di tempat itu.
“Tiap hari kita jaga lewat di tampa ini slalu saja ada sampah,” ucapnya dengan loghat kental Manado, sembari mengatakan tolong namanya jangan dipublis.
Lebih jauh ia menjelaskan. Menurutnya, sampah-sampah warga yang di buang di tempat itu bukan tidak beralasa. Pasalnya, di sepanjang jalan Mahakam-Karame tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bisa memperhatikan hal tersebut.
“Selain merusak pemandangan. Tentu juga bisa merusak citra Kota Manado yang sering mendapatkan Adipura,” sentilnya mengakhiri percakapan.Hingga berita ini diturunkan, Pemkot melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DK&P) belum bisa dikonfirmasi. (Taufiq Murit)
