Dalam sambutannya, Sumarsono mengajak segenap komponen rakyat Sulut mulai dari Miangas hingga Molosipat kiranya di usia ke- 51 Tahun marilah dikedepankan terus komitmen pengabdian untuk melakukan perubahan kearah yang lerbih baik.
Sebab kesemuanya itu, menjadi tanggungjawab untuk menghentar Bumi Nyiur Melambai Sulut semakin maju, terdepan dan berdaya saing, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu Somarsono meminta melalui kearifan lokal budaya warga Sulut yang berjiwa gotong royong, mapalus, mapaluse, moposat dan mototabian yang didorong oleh falsafah peradaban founding father DR Sam Ratulangi yaitu “Sitou Timou Tumou Tou” yang merupakan konsep kebersamaan di tengah perbedaan suku, agama dan RAS.
Turut hadir Dra. Tri Rahayu Sumarsono Isteri tercinta dan Penjabat Gubernur Sulut, Unsur Forkopimda Sulut, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan serta para pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Sulut. (Adv)
