Manado, detiKawanua.com – Berbagai kalangan mengakui akan keberhasilan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), untuk sepuluh tahun terakhir ini. Salah satunya, Dr Soni Sumarsono yang baru saja menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulut, setelah dilantik oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 21 September, Senin kemarin.
Dikatakan Sumarsono, bukan saja di bindang pembangunan dan infrastruktur, akan tetapi, hampir di semua sektor pembangunan di Sulut telah mengalami perubahan fantastik. “Kami mengakui adanya perubahan di Sulut selama sepuluh tahun ini. Di mana hampir semua aspek telah mengalami kemajuan,” kata Sumarsono, saat pertama kali memberikan sambutan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Rabu (23/09), dalam rangka memperingati HUT Sulut yang ke-51.
Rapat paripurna yang dihadiri jajaran SKPD lingkup Setdaprov Sulut dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Danrem, Kapolda Sulut, serta para tokoh-tokoh agama dan pengamat serta seluruh Bupati/Walikota se-Sulut ini, kata Sumarsono, sosok mantan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang patut untuk dicontohi.
“Selain memperoleh WTP, Sulut juga dikenal di mata dunia melalui prestasi yang ditorehkan Bapak Sarundajang, yakni melalui berbagai kegiatan Nasional dan Internasional yang dengan sukses diselenggarakan di Sulut,” terang Sumarsono.
Di sisi lain, Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw saat memimpin jalannya Rapat Paripurna tersebut, mengatakan, pergantian Gubernur SHS ke PLT Gubernur haruslah dianggap dan diperlakukan sama. Artinya, Kandouw berharap agar tidak perlu harus ada keraguan di mata masyarakat Sulut dengan hadirnya Sumarsono untuk memimpin Sulut selama kurang lebih enam bulan berjalan. Terhitung setelah Sumarsono dilantik sebagai Pj Gubernur sampai dengan terpilihnya Gubernur baru nanti.
“Transisi Gubernur lama ke yang sekarang harus sama-sama di jaga. Baik dari segi keamanan maupun kenyamanan di Sulut,” pinta Kandouw. (Rifaldi Rahalus)