Rapat Paripurna DPRD Kota Manado.
Manado, detiKawanua.com – DPRD Kota Manado gelar Rapat Paripurna dalam rangka laporan Komisi-komisi atas LKPJ akhir masa jabatan Walikota Manado tahun 2010-2015 dan Rapat Paripuna Istimewa DPRD Kota Manado dalam rangka penyerahan Keputusan DPRD, Rabu (02/09).
Dalam Rapat Paripurna tersebut, masing-masing Komisi menyampaikan laporannya atas LKPJ akhir masa jabatan Walikota dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Manado Danny Sondakh.
Dalam kesempatan itu, Anggota Legislatif (Aleg) Hengky Kawalo yang diberikan kesempatan berbicara, langsung mengkritisi laporan-laporan komisi yang dianggapnya tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Menurut Kawalo, Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Manado yang aman dan damai belum terwujud dalam tatanannya. Sehingga, hal tersebut terlalu berlebihan jika dipuji dalam laporan LKPJ akhir masa jabatan Walikota yang disampaikan tiap-tiap Komisi.
“Pemerintah yang dianggap berkuasa ternyata tidak mampu menjalankan kekuasannya. Hal ini terbukti dengan tingginya angka kriminalitas yang semakin menjadi-jadi di kota ini (Manado- red),” kata Kawalo.
Kalimat pedas yang diutarakan Kawalo ini pun langsung dikritisi oleh Apriano Saerang, Nurwahid Ibrahim dan beberapa Aleg lainnya.
Tidak hanya itu, Kawalo pun melanjudkan kritikannya kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DK&P) yang sering di keluhkan warga terkait penanganan sampah. (Taufiq Murit)
