Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Kaban BPBD Maximilian Tatahede saat menyerahkan bantuan untuk Korban Bencana Banjir Bandang 2014 lalu dengan kategori Rusak Ringan, (09/04) lalu. ist
Manado, detiKawanua.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Manado, Maximilian Tatahede menjabarkan, dana bantuan bencana banjir bandang tahun 2014 lalu, telah mendapatkan kepastian tentang pencairan setelah mendapatkan surat penetapan pemberian hibah (SPPH) pada hari Selasa (22/09) kemarin.
Maximilian menerangkan, pasca SPPH diterima, pastinya sudah ada penetapan serta kepastian akan pencairan dana tersebut, untuk korban banjir bandang lalu dengan kategori rusak sedang (RS) dan rusak berat (RB).
“Saat ini sudah ada kepastian tentang pencairan dana tersebut, ketimbang lalu kami hanya bisa menjanjikannya. kepastian itu sendiri setelah diterimanya SPPH,” katanya, Rabu (23/09) tadi.
Tatahede menambahkan kepada media ini, dana yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp238 Miliard, namun yang dikabulkan sebesar Rp213 Miliard.
“Hanya berkisar waktu sekitar satu bulan, dana itu akan segera dirasakan. Kurang menunggu proses administrasinya saja, seperti akan dimasukan pada Rencana Kegiatan Anggara (RKA) serta penandatangan berita acara oleh pak Walikota Manado,” ungkapnya, pukul 13.00 Wita.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada www.detiKawanua.com membenarkan peneriman SPPH dana bantuan bencana RS dan RB kepada Pemkot Manado, melalui Kementrian Keuangan pada hari selasa (22/09) kemarin. “Tanggal 22 September kemarin,” singkatnya. (Arman Soleman)
