Foto bersama usai Sertijab Kepala Kantor Bank Indonesia.
Manado, detiKawanua.com – Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk Triwulan I Tahun 2015 tercatat mencapai angka 6,2 %, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,7%. Ini merupakan hasil capaian positif dari hubungan koordinasi antara Bank Indonesia (BI) Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Instansi terkait lainnya di Sulut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut dari pejabat lama Luctor Etemergo kepada pejabat baru Peter Jacobs, yang diselenggarakan, Rabu (05/08) bertempat di Aula Bank Indonesia.
Wagub berharap kerjasama antara Pemprov dan Bank Indonesia yang telah dibangun pejabat lama tetap berjalan dengan baik, dimana salah satu kerjasama dimana melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam semester I tahun 2015 telah melaksanakan koordinasi rutin.
Melalui Sertijab ini Wagub menyampaikan, terima kasih kepada pejabat lama yang selalu bersinergi bersama Pemprov, “selamat dan sukses atas promosi di pusat. Pergantian pimpinan hal yang lumrah karena merupakan dinamika dalam organisasi, pelantikan ini sebagai loncatan demi kemajuan BI Sulut,” ujarnya.
Selain itu, Kansil menyebutkan, pimpinan lama telah memberi warna positif dalam pembangunan Sulut, terutama dalam upaya pengembangan ekonomi daerah Sulut, dimana peran BI mempengaruhi pertumbuhan ekonomi makro, untuk itu kepada pejabat baru juga diharapkan mantabkan tekad dan komitmen untuk tetap memberikan karya terbaik bagi pembangunan daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Sulut, unsur perbankan sulut dan tamu undangan lainnya. (*)