Ketua dan Peengurus KPMIBU Cabang Manado.
Manado, detiKawanua.com – Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD II Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mendapat kritikan pedas dari Ketua KPMIBU Cabang Manado, Andri otoluwa atas kegiatan yang di gelar oleh KNPI di Bolmut.
Pasalnya, kegiatan yang bertajuk “Bolmut Glow Run dan Fun Bike Gowes Sunset”, menurut Andri sapaan akrab Ketua KPMIBU dinilai besar dampak negatifnya terhadap masyarakat dan juga pembangunan daerah Bolmut ketimbang dampak posistif. Dimana, kegiatan tersebut menurutnya dapat mengikis budaya lokal.
Kritikan pedas yang di lontarkan Andri terhadap KNPI DPD II lebih terfokus pada puncak kegiatan. Dimana, budaya ala barat (Goyang JD-red) justru di pertontonkan ke seluruh masyarakat Bolmut termasuk generasi mudah. Hal ini kemudian KNPI dianggap tidak memberikan contoh dan didikan yang baik terhadap generasi mudah.
“Upaya kami bukan untuk mnghalangi pemuda bolmut yang di motori KNPI dalam hal mngembangkan daerah. Akan tetapi, kami mngkrtisi bentuk kgiatan yang digagas KNPI Sangatlah tidak normatif untuk daerah,” cetus Ketua KPMIBU Andri Utolua, Sabtu (15/08).
Andri memandang, memang ada hal positif yang di rangkai dalam kegiatan tersebut. Akan tetapi jika dibandingkan justru lebih besar dampak negatif dengan adanya Goyang DJ yang melibatkan hampir seluruh pemuda di Bolmut.
“Memang dalam kgiatan tersebut ada hal positif yang disisipkan akan tetapi, kami melihat sisi negatifnya lebih besar. Seharusnya pemuda-pemuda dalam hal ini KNPI Bolmut lebih jeli melihat apa yang lebih normatif untuk mngembangkan daerah,” tambahnya.
Menurutnya, Bolmut saat ini justru sedang di landa krisis budaya sendiri. Persoalan ini seharusnya menjadi topik utama di bicarakan lewat kegiatan dialog yang melibatkan semua elemen terutama generasi mudah. Disinilah seharusnya peran KNPI selaku perwakilan generasi mudah khususnya di Bolmut.
“Krisis budaya yang terjadi saat ini seharusnya pemuda berpikir untuk menggagas suatu kgiatan yang dapat melestarikan budaya bolmut bukan justru memperpanjang krisis budaya dengan cara menampilkan glow run yang akan mengikis budaya masyarakat Bolmut yang berujung pada rusaknya moral pemuda Bolmut,” ujarnya.
Tidak hanya sebatas itu, ternyata tanggapan yang di lontarkan Indrawan Laupu yang kini menjabat sebagai pengurus PB IKIMBU dengan tanggapan yang menyudutkan terhadap Ketua KPIMBU Manado juga mendapat kritikan balik oleh Ketua KPIMBU Andri Otoluwa. Andri menilai tanggapan yang di lontarkan terhadapnya sangatlah keliruh.
“Saya menilai bahwa tanggapan Indrawan Laupu PB KPMIBU sangat keliru. Indrawan laupu seharusnya lebih paham apa yang sharusnya dibuat untuk daerah. Karena orientasinya di daerah. Pemahaman seperti ini merupakan contoh tidak ada kesdaran sosial yang dimiliki”pungkas Andri. (Rifaldi Rahalus)