Iptu Bryan Tatontos, gugur dalam tugas saat baku tembak lawan teroris poso, Ist
Manado, detiKawanua.com – Suasana berkabung menyelimuti rumah duka keluarga Ajun Komisaris polisi (anumerta) bryan theophany tatontos (22) anggota Brimob Polda Sulteng yang menjadi korban penembakan yang diduga teroris di Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) di Asrama Polisi (Aspol) Pakowa Kota Manado, Jumat (21/08) Siang tadi.
Menurut paman korban AKP Kilion Landangkasiang saat dijumpai, mengaku terakhir ketemu dengan bryan bulan mei lalu di manado dan keluarga Bryan ini tidak menyangka dengan peristiwa yang menimpa bryan saat bertugas diposo.
“Saya ketemu dengan Bryan bulan Mei lalu di Manado, dan saya tidak menyangka dengan peristiwa yang menimpa bryan saat bertugas di Poso karena sebelumnya saya mendapat informasi yang simpang siur,” terang Killion.
Paman korban menambahkan, kalau Anak kedua dari dua bersaudara yang lahir 28 Agustus 1992 dari lingkungan keluarga yang berprofesi sebagai polisi, kenal baik dengan sifatnya yang periang dan sering bercanda bersama keluarga, teman maupun di lingkungannya. “Bryan itu orangnya baik, sifatnya periang dan sering bercanda bersama keluarga dan teman-teman yang ada di sekitarnya,” tambah Killion, Paman Korban.
Sementara itu, meski terpukul dengan kepergian Bryan, calon tunangan Almarhum Cristi Pratiwi, menjelaskan, dalam kontak terakhirnya, almarhum mengatakan diirinya sedang menjalankan tugas di Poso. “Saya terakhir berbicara dengan Bryan melalui kontak telphone. Almarhum mengatakan kalau saat ini dirinya sedang menjalankan tugas di desa Poso kilo pesisir utara Poso,” terang Cristi.
Rencananya korban tiba dari Palu Sulawesi Tengah pada Jumat sore, kemudian jenazah akan disemayamkan di rumah duka Aspol Pakowa Manado dan akan dikebumikan Senin nanti. Hingga saat ini pihak keluarga di Kota Manado masih menunggu kedatangan jenazah Bryan Tatontos anggota Brimob Polda Sulteng yang menjadi korban penembakan di Poso. (Bumi Ruh)
