Senator Benny Rhamdani, saat mengepalkan tangan kirinya.
Bolmong, detiKawanua.com – Senator Benny Rhamdani kini Minggu (30/08), mengepalkan Foto Tangan kirinya ke awan, sebagai tanda jiwa perlawanan.
senator DPD-RI Benny Rhamdani, yang tampil dari tanah Bolaang Mongondow (Bolmong), Bung Bento sapaan akrab. Menjelaskan bahwa suda saatnya harus ada Gerakan Timur Indonesia (GTI) menggugat.
Pasalnya, karena dengan berbagai fakta yang di nilainya, saat ia menjadi wakil ketua komite I di gubuk rakyat tepat di senayan itu, bahwa timur indonesia tertinggal. bahkan, ditinggalkan dan mengalami diskriminasi dalam kebijakan pembangunan dan politik anggaran yang tidak bisa terbantahkan.
Disebabkan, dalam kritiknya, kini Pembangunan di kawasan areal barat Indonesia, khususnya jawa semangat pesat. terlebih khusus, kurang lebih 60 s.d 70 % APBN setiap tahunnya, hanya terkonsentrasi di wilayah barat Indonesia khususnya Jawa.
” APBN adalah menjadi tipu muslihat angka-angka. Tipu daya politik anggaran yang selamanya tetap menguntungkan wilayah jawa dan memiskinkan wilayah timur indonesia. LAWAN!,” tulis Benny di status via BBM.
Ketika dikonfirmasi, lanjut Benny, ini dinilainya fakta. sejak pemerintahan Orde Baru (Orba), pemerintah Indonesia, telah gagal melindungi sekaligus mengurus seluruh tumpah darah indonesia, sebagaimana yg diamanatkan konstitusi.
“Sebagaimana yg diamanatkan konstitusi. Tetap dengan sengaja pemerintah indonesia telah melakuman pembiaran terhadap wilayah atau kawasan timur indonesia. sikap pemerintah tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi dan janji kemerdekaan 17 agustus 1945,” kritiknya, saat ditanyakan melalui Kontak BBM. (Tri)