Jakarta, detikawanua.com – DPP PDI Perjuangan (PDI-P) tengah menggelar sekolah partai bagi para kader terutama yang terundang sebagai peserta adalah para kepala daerah bersama wakilnya, termasuk yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pun tak lepas dari pelaksanaan sekolah partai serta Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para kepala/wakil kepala daerah yang berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/06/2022).
Adapun para peserta pun dalam sekolah itu telah mendapatkan pembekalan, yang salah satunya adalah Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut, dimana kehadiran dirinya (WL sapaan akrab Wenny Lumentut) itu pun sebagai bentuk penegasan bahwa dirinya sudah merupakan kader bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan, yang artinya tidak lagi sebagai kader Partai Gerindra.
Sosok WL yang pernah menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Sulut itu pun pada Pemilu 2020 lalu, oleh koalisi PDIP dan Gerindra telah mengusung Carol Senduk dan Wenny Lumentut sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Tomohon, yang kemudian pada tahun lalu, Wenny langsung mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Diketahui dalam pelaksnaaan sekolah partai itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu meminta kader PDIP agar tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
PDIP berkomitmen untuk memutus mata rantai KKN. PDIP secara berkala mengadakan sekolah partai bagi calon kepala daerah maupun anggota DPR.
Kegiatan sekolah partai tersebut juga melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan institusi penegak hukum lainnya.
(Mild70/*)
