Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIMHEADLINE

Naas, Rumah Milik Warga Ludes Dilahap Si Jago Merah

×

Naas, Rumah Milik Warga Ludes Dilahap Si Jago Merah

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Kebarakan, rumah warga terjadi di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada dini hari tadi Senin 13 Desember 2021.

Kebakaran diduga bersumber dari aliran arus pendek listrik. Kobaran so jago merah (Api-red) melahap hingga ludes rumah makan milik pasangan suami istri, Abdul Rahim dan Haerati Latif, tepat di dusun II, desa Kotabunan Selatan.

Sangat disayangkan, saat kejadian naas tersebut, tidak ada mobil pemadam kebakaran (Damkar), sehingga menjadikan warga terpaksa harus bergotong-royong berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

Untung, api akhirnya berhasil ditaklukkan sehingga tak menjalar ke rumah-rumah warga sekitar “Warga menggunakan air selokan, (saluran) air desa untuk memadamkan api,” urai warga setempat.

Menurut pemilik rumah, Abdul Rahim, kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00, saat itu dia sedang memancing di pantai. “Saat kejadian, Saya sedang memancing ikan di laut. Tapi dari kejauhan saya lihat ada kobaran cahaya api. Sontak, fikiran saya itu langsung tertuju (bersumber) dari rumah saya” jelasnya.

Dia menambahkan, saat itu Kepala desa (Sangadi-red) Kotabunan Selatan, sempat menelfon anggota Pamadam Kebakaran (Damkar), Namun menurut mereka tangki Damkar tidak ada air.

“Saat itu, Sangadi sempat menelfon Damkar tetapi, meraka beralasan bahwa tidak ada air. Kami sangat berharap, untuk kedepan agar Damkar lebih sigap lagi dalam mempersiapkan personil maupun peralatannya, ada musibah atau tidak air didalam tanki harus disiapkan. Untungnya saat itu, dengan cepat warga bahu-membahu memadamkan apinya, walaupun hanya dengan menggunakan air yang ada di selokan,” keluh Abdul.

Dalam insiden kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Tetapi kerugian capai sekira Rp 100 juta. Kobaran so jago merah dini hari itu, meratakan warung makan milik keluarga Abdul Rahim. Istri dan anak-anak Abdul Rahim berada di rumah bagian belakang warung ketika kebakaran terjadi.

Adapun kerugian materil yang dialami keluarga ini, ditaksir sekitar seratus juta. Tidak ada korban jiwa. Dan kami ikut membantu padamkan kobaran api. “Anggota kita, turut membantu memadamkan api bersama warga masyarakat. Tak ada korban, baik korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran ini,” terang, Kapolsek Kotabunan, AKP Kambey Martin Lasut saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Boltim, Saifudin Mokoagow, ketika dikonfirmasi ia mengaku tak mendapat informasi saat kebakaran berlangsung. “Tidak ada informasi, tidak ada yang menghubungi. Saya sendiri baru tahu informasi ada kejadian kebakaran pagi ini,” kata Saifudin.

Dibalik insiden kebakaran rumah warung makan milik keluarga Abdul Rahim, ada cerita yang sulit dinalar yakni kobaran api tidak bisa hanguskan buku Yasin. Padahal, si jago merah menghanguskan seluruh isi warung makan, dan menyisahkan dua buah buku Yasin. Hanya bagian cover buku Yasin yang tampak terbakar, tetapi tidak dengan isinya. Tulisan bahasa arab dan terjemahan buku Yasin ini masih dapat terbaca dengan baik. Berbeda dengan alat-alat elektronik, serta peralatan dapur yang tak satu pun selamat dari amukan si jago merah.

“Buku Yasin ini ada di lemari. Lemarinya hangus tak tersisah. Subhanallah, Buku Yasinnya selamat (tidak hangus) terbakar. Ini ajaib” ungkap, Novianti Rahim, putri sulung dari Abdul Rahim

Dari kejadian naas itu, warga menyampaikan rasa empati kepada keluarga Abdul Rahim yang kehilangan tempat usaha rumah warung makan mereka.

Pemerintah Kabupaten Boltim, melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah melakukan pendataan terhadap keluarga korban kebakaran tersebut.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *