BoneBol, detiKawanua.com – Menindaklanjuti Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2013 tentang kesempatan perluasan kerja. Serta Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 103a/KEP/BUP.BB/128/2022 Tanggal 06 April 2022 tentang penetapan kelompok penerima fasilitas sarana usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) milenial wilayah I program penempatan tenaga kerja Tahun 2022. Karenanya, Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone Bolango menggelar pembekalan TKM milenial wilayah I kegiatan pelayanan antar kerja di daerah Kabupaten/Kota program penempatan tenaga kerja, tepat di balai desa Ayula Selatan kecamatan Bulango Selatan, pada Sabtu (11/6/2020) siang tadi.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, untuk mengikuti kegiatan pembekalan atau pelatihan tenaga kerja mandiri seperti ini, tentunya bagian dari komitmen Pemerintah daerah (Pemda) Bone Bolango untuk bagaimana terus menciptakan lapangan Kerja bagi warga masyarakat terutama untuk kaum milenial.
“Ini bagian dari komitmen Pemda, dimana kita terus ciptakan lapangan kerja bagi kaum milenial melalui pembekalan ataupun, pelatihan kepada kelompok tenaga kerja mandiri dalam program penempatan tenaga kerja,” papar Bupati.
Olehnya, kegiatan seperti ini tidak hanya sampai disini, lanjut Bupati katakan, akan tetapi kegiatan ini berlangsung di Kecamatan-kecamatan yang lain.
“Nah, mengapa kegiatan pelatihan ini harus ada, karena kita banyak tantangan isu yang kita hadapi seperti masaalah-masaalah tenaga kerja, masaalah lapangan kerja, masaalah pengganguran, dan ada masaalah perubahan komposisi usia. Sebabnya, kita efektifkan, hingga berakhir masa jabatan kami di Tahun 2024 mendatang yang nantinya bakal dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya,” tandas Bupati.
Sementra itu, Kepala Bidang Pelatihan Penempatan dan Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Koperasi UMKM Bone Bolango, Hamza Saleh SH, bahwa untuk pelaksanaan pembekalan pada kegiatan TKM untuk wilayah 1 ini, kita awali di Tapa Bulango. Kegiatnanya dilaksanakan selama 3 hari, karena ada 4 jenis usaha yang berbeda sehingga saat pelaksanaan prakteknya, itu akan dibagi 4 klas.
“Semuanya akan diberikan pembekalan atau pelatihan, sesuai dengan jenis usaha masing masing. Maka, diharapkan, pembekalan ini bisa memberikan nilai tambah pengetahuan sesuai jenis usah digeluti mereka,” bebernya.
Untuk Jumlah ikut pembekalam, kata Hamzah, ada 30 orang. Setiap kelompok ada 3 orang. Nah, 10 kelompok itu masuk wilayah Tapa Bulango.
“Saya berharap, setelah adanya pelatihan ini, tentunya muncul kemandirian dari kelompok TKM ini yang sudah dibekali, agar benar-benar mengiplementasikan ilmu yang sudah diberikan instruktur. Tak hanya itu, tetapi bakal menjadi nilai plus bagi kelompok itu sendiri, untuk bisa bersaing dengan kelompok-kelompok usaha lain guna lebih maju lagi,” harap Hamzah.
Dijelaskannya, maksud kegiatan tersebut, untuk meningkatkan kompetensi kelompok kerja milenial, melalui pembekalan kelompok sehingga tercipta kemandirian dan produktifitas m.
“Tujuannya agar terciptanya lapangan kerja disektor informal. Sehingga dapat terbentuk kelompok kerja milenial yang tangguh, dan mandiri. Juga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok, serta dapat mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bone Bolango,” ungkap Hamzah.
Terkait adanya pembekalan dimaksud, Camat Bulango Selatan, Parmin Azis menuturkan, kegiatan ini sangat positif. Sebab ini, adalah kebutuhan kita semua, bahwa kita harus menggerakan dan memberi ruang kepada para milenial atau generasi muda kita untuk, bisa menentukan masa depan mereka masing-masing.
“Jika hanya mengharap untuk menjadi PNS, itu tidak lagi menjadi satu tujuan yang utama. Tetapi bagaimana, mereka bisa berkreasi, berinisiatif untuk bisa membuat usaha sendiri yang produktif. Saya imbau, dan berharap, mereka bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius. Supaya kelak dilapangan nanti akan benar-benar dipraktekkan, direalisasikan supaya bisa bermanfaat bagi mereka dan juga untuk masyarakat,” terang Camat berpesan.
(Mfd)