Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Gelar Reses, Ole Bersyukur Hasil Reses Sebelumnya Sebagaian Besar Terakomodir

×

Gelar Reses, Ole Bersyukur Hasil Reses Sebelumnya Sebagaian Besar Terakomodir

Sebarkan artikel ini
Marty M Ole SMn saat menggelar reses ketiga.

Mitra, detiKawanua.com – Untuk mendengar aspirasi dari masyarakat, anggota DPRD Mitra dari Fraksi PDIP Marty M Ole SMn, menggelar Reses ke-3 di tahun 2016.

Kali ini Ole menggelar dua kali berturut turut, pertama pada minggu (11/12) bertempat di salah satu balai, serta kedua di samping kediamannya di kelurahan Nataan.

Pada reses kali ini, Srikandi PDIP di Dapil II tersebut menegaskan, senantiasa akan mendengar aspirasi dari masyarakat yang ada hingga hal-hal yang terkecil, baik yang sudah terakomodir ataupun belum dari hasil reses sebelumnya, demi perkembangan kabupaten tercinta. “Puji Tuhan, dari hasil reses 1 dan 2 sebagian besar sudah terakomodir, namun saya akan tetap menampung aspirasi yang masyarakat sampaikan,” terang Ole, Rabu (14/12).

Lebih lanjut, Ole juga menyampaikan, agar masyarakat memberikan masukan-masukan serta pendapat terkait kepuasan pembangunan yang ada di Mitra, yang nantinya akan menjadi skala prioritas penilaian untuk disampaikan ke tingkatan selanjutnya. “Pastinya semua yang akan kita tampung diusahkan untuk diakomodir melihat skala prioritas yang dibutuhkan,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, reses yang menjadi tugas dari Dewan untuk menyerap aspirasi, juga menjadi pembuktian bagaimana wakil rakyat berinteraksi langsung dengan turun berkomunikasi bersama masyarakat. “Ini bentuk realisasi kami di saat pencalonan. Makanya harus direalisasikan dengan turun mendengar dan menjaring masukan demi perkenbangan kabupaten,” tuturnya.

Dalam reses tersebut, Ole membagikan lembar aspirasi bagi masyarakat yang memberikan masukan ataupun pertanyaan, yang nantinya akan menjadi bukti dirinya turun menggelar reses.

Sementara itu,sejumlah pertanyaan serta usulan yang disampaikan masyarakat dalam reses dibahas dan  ditampung, seperti jalan yang ada di kelurahan Lowu Utara, yang dinilai masyarakat sangat sempit bahkan jika ada acara suka duka sering menimbulkan kemacetan, ditambah juga usulan adanya jalan lingkar, perbaikan jalan menuju pekuburan tua, serta terkait masalah air bersih yabg menurut warga hanya dinikmati selama dua bulan.

(Indri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *