Lokasi Longsor di Kelurahan Paal 4, Kecamatan Tikala.
Manado, detiKawanua.com – Peristiwa longsor kembali terjadi
di Kota Manado, jumat dini hari. Dua orang warga menjadi korban
tertimbun material longsor.
di Kota Manado, jumat dini hari. Dua orang warga menjadi korban
tertimbun material longsor.
Longsor terjadi di Kelurahan Paal 4 Kecamatan Tikala, kamis malam sekitar pukul sebelas. Dua
rumah warga tertimbun material longsor dikediaman keluarga Somba Masait dan Mithon Abdullah.
rumah warga tertimbun material longsor dikediaman keluarga Somba Masait dan Mithon Abdullah.
Longsor memporak-porandakan
kedua rumah tersebut, hingga material tanah menutup seluruh bagian rumah.
kedua rumah tersebut, hingga material tanah menutup seluruh bagian rumah.
Menurut salah seorang korban longsor Yuyun Kumae, mengaku saat peristiwa terjadi dirinya bersama tiga anggota keluarga lainnya sedang beristirahat. Tiba – tiba terdengar gemuruh keras dari belakang rumah dirinya langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah. ujar Yuyun saat ditemui.
Sementara itu, Mithon Abdullah
yang tinggal bersama isteri dan anaknya, rumahnya hancur tidak tersisa
karena tertimbun material longsor. Isteri korban Riska Lingude selamat dan hanya mengalami luka di kepala.
yang tinggal bersama isteri dan anaknya, rumahnya hancur tidak tersisa
karena tertimbun material longsor. Isteri korban Riska Lingude selamat dan hanya mengalami luka di kepala.
Sedangkan mithon abdullah berusia
24 tahun bersama bayinya Gio Abdullah yang berusia dua setengah tahun, ikut tertimbun bangunan
rumah saat longsor terjadi.
24 tahun bersama bayinya Gio Abdullah yang berusia dua setengah tahun, ikut tertimbun bangunan
rumah saat longsor terjadi.
Menurut Salah seorang Relawan SAR, Maxi Marsie dari Kodim 1309 Manado, mengatakan dua jam pencarian, sekitar pukulempat pagi tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Mithon Abdullah , Namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban pun langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado.
Di rumah sakit Bhayangkara, pihak
keluarga korban menolak jasad korban untuk menjalani autopsi, karena
rencananya korban akan segera dibawa guna dikebumikan di Gorontalo.
keluarga korban menolak jasad korban untuk menjalani autopsi, karena
rencananya korban akan segera dibawa guna dikebumikan di Gorontalo.
Sementara itu, anak korban
hingga jumat pagi belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian tim gabungan
dari basarnas Manado, Tagana, TNI Polri.
(b.A)












