Nampak, para ASN Boltim saat ikut ujian dinas kenaikan pangkat.
Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim menyelenggarakan ujian dinas tingkat 1, tingkat II, dan penyesuaian ijazah kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa (8/03/2022), di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.
Kepada sejumlah awak media, Kepala BKPSDM Rezha Mamonto, jelaskan bahwa pada ujian dinas kali ini, jumlah peserta yang hadir terkonfirmasi sebanyak 80 orang lebih. Nah, pelaksanaan kegiatan ujian ini dilakukan dengan tetap mematuhi dan menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, serta wajib di SWAB Antigen. “Wajib, untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, kita harus menerapkan protap kesehatan secara ketat” jelasnya.
Jika peserta Ujian, kata Rezha, saat di SWAB Antingen dan nantinya terkonfirmasi reaktif covid-19 saat dilakukan SWAB, maka akan dipisahkan dari para peserta yang terkonfirmasi negatif. Namun tetap akan diawasi oleh pihak panitia. “Jadi bagi peserta yang terkonfirmasi reaktif, tetap bisa melanjutkan tes ujian Dinas. Tetapi akan dipisahkan, tidak digabung. Dan tetap akan diawasi oleh panitia,” ujarnya.
Nah, untuk pelaksanaan kegiatan ini, hanya berlangsung selama satu hari. “Mudah-mudahan, hanya hari ini pelaksanaan ujian. Karena memang dijadwalkan, oleh pihak Provinsi hanya satu hari,” terang Rezha.
Ia menambahkan, bagi peserta yang tidak sempat hadir yang tidak mengikuti ujian pada hari ini, kemungkinan akan ditoleransi oleh pihak BKPSDM, melalui jjian susulan. Apabila disetujui, oleh pihak Provinsi. “Itu teknisnya kita atur, apakah bisa susulan atau seperti apa. Tapi harus melalui persetujuan dari Provinsi,” ungkapnya.
Harapannya, untuk semua peserta ujian agar bisa lulus. “Saya berharap yang ikut ujian dinas ini semuanya bisa lulus. Karena ini, menyangkut nasib teman-teman ASN khususnya kenaikan pangkat,” harap Rezha.
(Fidh)
