Foto camat Martinus Ratulangi,Sp turut turun lapangan berdansa bersama pemuda dan orang tua
Mitra, detikawanua.com – Budaya Dansa dansi d iringi musik bambu, merupakan tradisi yang sangat kental di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). hal tersebut yang terus di pertahankan oleh sejumlah tokoh masyarakat, salah satunya pengiat budaya Martinus Ratulangi,Sp.
Ratulangi yang notabene camat di kecamatan Pasan mengatakan, Dansa Dansi menggunakan Musik bambu merupakan satu budaya yang menggambarkan ciri khas masyarakat Mitra dalam mensyukuri segala berkat Tuhan.
” Kita sebagai penerus tentu harus berupanya untuk mempertahankan setiap budaya yang ada, makanya pelestarian harus terus di jaga,” terang Ratulangi (4/3/2017) usai berbaur bersama para pemuda dan orang tua berdansa dansi di Pesta pernikahan Frangki dan Nia di Desa Towuntu.
Dikesempatan tersebut bahkan ratulangi mengatakan, kecamatan Pasan akan menjadi motor, untuk menunjang program Bupati James Sumendap yang berencana memecahkan rekor muri untuk dansa polineis terbanyak mei mendatang.
” Untuk menindak lanjuti program tersebut kita akan melaksanakan simulasi pekan depan, makanya kesiapan dan kehadiran para pedansa sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Lebih lanjut ratulangi meminta agar seluruh element masyarakat yang ada di kecamatan agar terus mendukung program bupati yang ada, jangan termakan dengan isu isu murahan yang berupaya menjatuhkan pemerintahan.
” Masyarakat sudah cerdas, mari kita saling topang menopang membawa Mitra semakin hebat,” pungkasnya. (Indri)












