Example floating
Example floating
NUSA UTARASANGIHE

Calon Bupati 2024 Pa Embo Ompa “Terjepit”, Pa Ara Yabes Gandeng Politisi Muda

×

Calon Bupati 2024 Pa Embo Ompa “Terjepit”, Pa Ara Yabes Gandeng Politisi Muda

Sebarkan artikel ini

Tahuna, detiKawanua.com – Rivalitas Hironimus Rompas Makagansa dan Jabes Ezar Gaghana di Pilkada Sangihe 2024 kemungkinan bisa berlanjut jika PDIP mengusung Ompa, sapaan akrab Makagansa calon bupati (Cabub) dan Golkar kembali mengusung Jabes Ezar Gaghana.

Bahkan Hironimus bisa saja membalas kekalahanya dari Jabes di Pilkada Sangihe 2017, jika melihat eksistensi PDIP Kabupaten Kepulauan Sangihe sedang diatas angin, menyusul kemenangan telak Banteng Moncong Putih disemua kecamatan di Sangihe pada perhelatan Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) 2020.

Hanya saja yang disayangkan, meski bermodal ketua DPC PDIP Sangihe, Hironimus tidak mutlak langsung jadi calon papan satu, sebab PDIP masih ada sejumlah kader terbaik yang siap mengancamnya, seperti Fransiscus Andy Silangen, yang saat ini menjabat ketua DPRD Sulut maupun beberapa kader lain yang duduk di DPRD Sangihe, sebut saja, Wakil Ketua DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh dan anggota fraksi, Benhur Takasihaeng, peraih suara terbanyak yang juga mantan ketua DPRD Sangihe.

Ompa sendiri ketika ditemui awak media, tak menepis dirinya bukan harga mati sebagai cabub dari PDIP.

Menurutnya PDIP sebagai partai moderen terbuka saja bagi siapa yang ingin mendaftar sebagai cabub-cawabub, entah dia kader partai maupun orang luar partai.

“PDIP kan partai moderen, siapa saja yang berpotensi berpeluang dicalonkan, termasuk saya sendiri meski ketua partai harus mematuhi keputusan partai jika saya tidak jadi calon,”kata Ompa ditemui disela-sela Rakercab PDIP Sangihe baru-baru ini.

Sementara lain halnya dengan posisi Ketua DPD II Partai Golkar Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, yang juga menjabat Bupati Kepulauan Sangihe saat ini.

Meski masa jabatan Bupati sudah akan berakhir bulan Mei 2022, Jabes tetap terlihat enjoy melaksanakan agenda Bupati maupun agenda partai, termasuk agenda organisasi kerohanian yang dipimpinnya.

Dalam menghadapi Pilkada Sangihe 2024, Jabes bahkan sudah leading lebih dulu dengan menggandeng politisi muda, Michael Thungari, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sangihe dari Partai Nasdem.

Keduanya (Jabes-Michael) juga telah bersosialisasi dengan sering tampil bersaman dibeberapa kegiatan olahraga, fun bike maupun pada hajatan pertandingan sepak bola.

Dalam posisi sebagai ketua DPD II Partai Golkar Sangihe, Jabes juga terlihat lebih nyaman, sebab hampir bisa dikata Jabes sampai saat ini masih belum punya saingan berat cabub di kubuh Golkar Sangihe.

“Memang untuk saat ini hubungan pak Jabes dan pak Michael dikait-kaitkan dengan pilkada, apalagi keduanya sering tampil dalam berbagai kegiatan. Tapi pilkada kan masih jauh, kita lihat saja nanti seperti apa,” ungkap Ketua Harian DPD II Golkar Sangihe, Yusak Ruitan.

Sementara lain halnya dengan pendapat sejumlah pemerhati politik di daerah. Mereka memprediksi justru Ompa maupun Jabes sama-sama terancam pencalonannya oleh kehadiran politisi muda dan wajah baru lainnya.

Apalagi waktu jedah pilkada 2024 masih tiga tahun, dimana tahun 2022 baik Jabes dan pak Ompa sudah dalam posisi sama, tidak menjabat jabatan strategis selain ketua partai.

“Sehingga hati-hati dengan eksistensi politisi muda maupun politisi pendatang baru lainnya, mereka juga berpeluang maju papan satu, dan kita belum tahu apakah elektabilitas pak Jabes dan pak Ompa mampu dipertahankan di masa jedah tiga tahun, atau kemungkinan konstituen akan melupakannya dan berpaling ke wajah baru,” ujar Montesky Kawuka. (Js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *